Anggota DPRD Kota Makassar, Nunung Dasniar saat menggelar Sosialisasi Perda Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Makassar di Hotel Dalton, Selasa (11/05/2021)/Ist

Dewan Nunung Desniar Ancam Duduki PDAM, Ini Penyebabnya

Rabu, 12 Mei 2021 | 14:47 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Nunung Desniar Ancam menduduki Kantor PDAM Kota Makassar. Hal ini diteggarai kelangkaan air di Dapuilnya, yakni Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanayya.

Dia mendesak Pemerintah Kota Makassar menuntaskan persoalan kelangkaan air bersih di daerah Biringkanaya dan Tamalanrea.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar Nunung Dasniar mengatakan air bersih menjadi salah satu keluhan warga saat beraktivitas di dua kawasan tersebut.

Selain persoalan banjir di Kodam 3 yang merupakan daerah langganan banjir di Makassar.

Hal itu ia sampaikan saat menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) nomor 7 tahun 2019 tentang Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Makassar di Hotel Dalton.

“Jika tahun 2023 persoalan air bersih tak tuntas di Biringkanaya dan Tamalanrea maka saya dan warga akan ancam duduki kantor PDAM,” kata Nunung Dasniar, Rabu (12/5/2021).

Nunung menilai air bersih merupakan kebutuhan masyarakat yang paling mendesak. Menurutnya, orang bisa menahan makan tapi berbeda dengan minum.

Sehingga, regulasi soal air bersih menjadi tema penyebarluasan produk hukum ini.

“Saya prihatin jika persoalan ini belum tersentuh maksimal ke warga. Saya saja kegerahan kalau bukan air bersih dipakai, belum lagi dampak yang ditimbulkan adanya pengadaan sumur bor secara masif ini bisa merusak lingkungan,” ungkapnya.

Terpisah, Ashari Rangkuti yang menjadi narasumber kegiatan memaparkan pasal terkait Perda Perumda Air Bersih ke peserta.

Ari, sapaannya, mengatakan PDAM terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di Timur Kota.

“Pemerintah pusat mempunyai program membangun Pengolahan Air melalui program Mamminasata. Insya Allah ini bisa memenuhi kebutuhan warga di sana,” kata Kasi Pengawasan Teknik PDAM.

Terkait desakan DPRD menuntaskan air bersih di dua kecamatan Biringkanaya-Tamalanrea, Ari mengatakan pihaknya terus berbenah dengan meminimalisir pelanggan di daerah Biringkanaya yang tidak dapat air bersih.

“Untuk jangka pendek kami telah melakukan perbaikan Pompa pada booster di Kima guna memperbaiki distribusi air ke daerah Biringkanaya dan Tamalanrea,” tutupnya.(*)


BACA JUGA