Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto saat menyapa warga Pulau Lanjukang, Sabtu (15/05/2021)/Ist

Di Lanjukang, Danny Janji Bangun 21 Rumah ala Konsep Apparong

Sabtu, 15 Mei 2021 | 21:17 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengunjungi pulau terluar, yakni Lanjukang. Ia datang bersama Anggota DPRD Makassar, Erik Horas dan pejabat Pemkot pada Sabtu (15/05/2021).

Danny yang tiba di pulau mengendarai jet ski langsung berkeliling meninjau keadaan pulau. Ia menyapa warga yang mendiami pulau terluar kota Makassar tersebut.

pt-vale-indonesia

Ia juga berkesempatan berbincang bincang dengan warga dan ketua RT 05. Menanyakan apa saja kendala yang dihadapi warga yang bermukim di pulau itu.

“Saya datang disini ingin melihat bagaimana kondisi kesejahteraan warga kita yang bermukim di pulau ini, selama 3 bulan menjabat walikota, baru kali ini berkesempatan mengunjungi pulau disini,” kata Danny.

Atas kunjungan Danny ke pulau tersebut, ketua RT pulau Lanjukang, H. Jala berkesempatan menyampaikan keluhannya ke Danny. Ia memintanya memperhatikan hunian, sarana kesehatan, dan sarana pendidikan warga di pulau tersebut.

“Mohon pak Wali walaupun sarana air tawar sudah ada, namun kami disini masih sangat membutuhkan sarana pendidikan dan kesehatan bagi warga yang mendiami pulau ini,” ucap H. Jala di hadapan wali kota.

Menanggapi kebutuhan warga pulau Lanjukang, Danny menegaskan dirinya akan mendirikan apartemen lorong (Aparong). Di mana untuk menggantikan rumah warga yang tidak layak huni.

“Kita akan tata rumah di pulau ini, dengan mendirikan 21 Aparong untuk 21 kepala keluarga yang bermukim disini supaya nampak kelihatan seragam dan bagus,” ucap Danny.

Selain itu Danny juga menginginkan untuk membuka sekolah alam, dan mengaktifkan ambulance laut. Serta pengadaan sarana transportasi laut antar pulau.

Danny berharap Pulau Lanjukang dapat berbenah di masa pandemi Covid-19 membangkitkan pariwisata di pulau tersebut. “Kita akan mengundang orang kemari, kita juga akan membeli kapal, supaya memudahkan transportasi antar pulau,” kuncinya.(*)