Polisi mempertemukan Ramlah dan pihak bank di Mapolres Gowa

Kasus Uang Puluhan Juta Nasabah di Gowa yang Hilang di Bank Berakhir Damai

Jumat, 21 Mei 2021 | 00:14 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

GOWA, GOSULSEL.COM — Kasus hilangnya uang puluhan juta nasabah di salah satu bank di Kabupaten Gowa berujung damai. 

Nasabah yang bernama Ramlah, warga Kabupaten Gowa itu mencabut laporannya setelah sebelumnya melaporkan kasus tersebut di Mapolres Gowa. 

pt-vale-indonesia

Kesepakatan damai itu berlangsung di Mapolres Gowa, Kamis (20/5/201) setelah Ramlah dan pihak bank dimediasi oleh pihak kepolisian. 

Kasubbag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan menjelaskan bahwa keputusan damai itu ditempuh setelah mempertemukan antara Ramlah dan pihak bank. 

“Setelah menerima aduan dari Ramlah, kami mengundang pihak bank untuk melakukan klarifikasi. Hasilnya, pihak bank dan Ramlah sepakat berdamai sehingga kasus ini dinyatakan selesai,” kata Tambunan.

Sementara itu, Yogii selaku pimpinan cabang bank yang ditempati Ramlah menabung uang mengatakan, bahwa pihaknya telah mengganti uang Ramlah yang hilang. 

“Kami pastikan bahwa uang nasabah yang hilang sudah kami ganti. Dan itu bisa dibuktikan lewat buku rekening sesuai jumlah yang sebutkan hilang,” katanya di hadapan awak media. 

Ramlah yang dimintai komentar terkait kejadian ini mengaku bersyukur, sebab uangnya yang hilang telah diganti oleh pihak bank. 

“Terimakasih kepada pihak bank yang telah mengganti uang saya. Saya juga ucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu menyelesaikan kejadian ini,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, uang tabungan Ramlah senilai Rp31 juta di salah satu bank di Gowa hilang.

Ramlah bercerita, dia mengetahui uang tabungannya itu hilang ketika hendak menabung uang senilai Rp30 juta pada bulan April 2021 lalu. 

“Awalnya saya menabung secara bertahap. Saya tabung itu Rp31 juta dari tahun 2017 lalu,” kata Ramlah saat ditemui di kediamannya, Kamis (20/5/2021).

Ramlah pun kaget ketika tabungannya tidak bertambah. Malah uang tabungan sebelumnya itu hilang. 

“Harusnya kan bertambah jadi Rp61 juta. Karena saya sudah menabung Rp31 juta. Lalu saya tambah Rp30 juta. Tapi justru tabungan saya liat hanya Rp30 juta. Yang Rp31 juta nya itu hilang,” terangnya. (*)

Reporter: Endra Sahab


BACA JUGA