Suasana rakercab PDIP Gowa sempat diwarnai kegaduhan

Rakercab PDIP Gowa Sempat Gaduh, Ternyata Ini Penyebabnya

Kamis, 27 Mei 2021 | 23:20 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

GOWA, GOSULSEL.COM — Rapat kerja cabang (Rakercab) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gowa sempat diwarnai kegaduhan. 

Rakercab partai berlambang moncong putih yang berlangsung di Gedung D’ Bollo, Kamis (27/5/2021) itu sejatinya berjalan lancar. Namun diakhir rapat, sempat terjadi kegaduhan. 

Kegaduhan terjadi setelah Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri meninggalkan tempat rakercab PDIP Gowa dilaksanakan. 

Sekretaris DPC PDIP Gowa, M Yusri membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, kegaduhan itu disebabkan akibat proses rakercab yang dinilai melanggar peraturan partai. 

Menurutnya, rakercab yang dilaksanakan itu hanya sebatas seremonial belaka. Sebab, dia menilai rakercab itu sudah disetting sedemikian rupa.

“Rakercab ini harusnya menjadi ajang konsolidasi dan menjadi panggung bagi  pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) untuk menyampaikan laporan tentang kondisi perkembangan partai di wilayah masing-masing,” kata M Yusri kepada media saat konferensi pers, Kamis (27/5/2021). 

Lanjut M Yusri menerangkan bahwa, PAC dalam rekercab tidak diberi ruang. Penyampaian laporan PAC hanya diwakili oleh Ketua PAC. 

Tidak hanya itu, banyak susunan acara yang telah disusun tidak dilaksanakan. Inilah yang menjadi penyebab sebagian besar PAC merasa kecewa. 

“Ada 12 PAC yang sangat kecewa. Mereka menganggap konfercab ini sarat pelanggaran AD/ART partai. Salah satunya pelanggaran Bab 6 Pasal 12 tentang wewenang rapat,” beber M Yusri.

Terpisah, Ketua DPC PDIP Kabupaten Gowa, Andi Hikmawati Kumala Idjo yang dikonfirmasi justru menampik adanya kegaduhan dalam pelaksanaan rakercab.

“Berjalan dengan baik tidak ada apa-apa,” katanya saat dikonfirmasi wartawan.(*)

Reporter: Endra Sahab


BACA JUGA