Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dr Salam

Hanya Guru Yang Lengkap Vaksin Boleh Mengajar Tatap Muka, Disdik Segera Koordinasi dengan Dinkes

Kamis, 03 Juni 2021 | 11:46 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

GOWA, GOSULSEL.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, berencana akan melakukan sekolah atau proses belajar mengajar secara tatap muka. Meski begitu belajar tatap muka ini akan dilakukan secara terbatas.

Bahkan bukti keseriusan Disdik Gowa, dituangkan dalam model dan standar prosedur operasioanl (SOP) yang telah disusun. Salah satu poin penting adalah guru yang dibolehkan mengajar secara tatap muka adalah mereka yang telah melengkapi vaksinasi, mulai dari tahap satu dan dua.

Kepala Dinas Pendidikan Gowa, Dr. Salam mengatakan, proses vaksinasi tenaga pendidik di Kabupaten Gowa, capaiannya sudah 67-68 persen bagi yang sudah disuntik dosis kedua.
Sementara untuk vaksinasi dosis pertama baru sekitar 12-13 persen. Sementara sisanya belum divaksinasi.
“Ini sementara kami terus koordinasikan dengan pihak Dinkes. Mudah-mudahan dalam satu bulan ke depan, vaksinasi terhadap seluruh tenaga pengajar sudah selesai,” kata Dr. Salam, Minggu (30/5/2021).

Dijelaskan lebih jauh, pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas akan dilakukan di semua sekolah yang ada di daerah berjuluk Butta Bersejarah itu, baik sekolah di dataran tinggi maupun sekolah di dataran rendah.

“Nanti serentak dilaksanakan karena sudah ada model, ada standar operasional prosedur (SOP) yang kita susun, yang kita sampaikan ke sekolah. Tidak ada namanya sekolah percontohan untuk penerapan tatap muka. Kita tidak ingin membuat coba-coba. Tidak ada penerapan protokol kesehatan yang coba-coba,” ungkapnya, Minggu (30/5/2021).

Menurut Salam, berdasarkan SOP yang telah disusun, guru yang boleh mengajar adalah yang telah divaksin penuh. Artinya, telah menjalani vaksinasi 1 dan 2. Sehingga tidak diperkenankan jika vaksinasi yang dijalani belum lengkap.(*)


BACA JUGA