
Belajar Tatap Muka, Kadisdik Gowa Prioritaskan Metode Mengajar Guru
GOWA, GOSULSEL.COM–Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa berencana mengurangi jam belajar mengajar saat proses pembelajaran tatap muka di bulan Juli 2021 mendatang. Untuk itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dr Salam memastikan metode pengajaran guru juga harus diubah.
“Jadi nanti tidak semua kompetensi dasar itu diajarkan. Ada yang namanya asesmen kompetensi minimum. Jadi seorang guru itu harus bisa melakukan pemetaan kompetensi kompetensi mana yang dari mata pelajarannya itu yang harus diajarkan dan mana yang tidak perlu diajarkan,” jelas Dr Salam.

Kata dia, guru maupun pengawas sekolah telah melakukan asesmen kompetensi minimum yang bertujuan mengetahui tingkat dan gambaran informasi umum kompetensi mereka sesuai standar yang telah ditetapkan.
“Katakanlah pelajaran matematika. Kompetensinya disitu 50. Maka dengan asesmen kompetensi bisa jadi cuma 30 yang harus diajarkan. Karena antara kompetensi satu ke kompetensi lain kadang kadang itu masih berinsersi atau mirip mirip,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan perubahan paradigma pembelajaran siswa, yakni dari transfer knowledge ke transfer learning.
“Ini paling penting. Pak bupati memberikan tradisi baru penyelenggaraan pendidikan kabupaten gowa. Mana yang disebut tradisi baru. Itulah tadi perubahan paradigma. Dari transfer knowledge ke transfer learning,” tukasnya.(*)