GOWA, GOSULSEL.COM–Diduga karena persoalan tanah warisan, kakak beradik terlibat perkelahian menggunakan parang. Duel saudara kandung itu terjadi di Dusun Talumene, Desa Bontomanai, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa.

 

Kapolsek Bungaya, AKP Misbahuddin menuturkan bahwa, peristiwa perkelahian itu dipicu persoalan sengketa tanah warisan antara DM (45) dengan adiknya berinisial DR (32). 

 

Awalnya lanjut AKP Misbahuddin, sang adik bersama tiga orang rekannya dan tiga orang calon pembeli datang mengukur tanah yang menjadi sengketa pada Sabtu (5/6/2021) siang. 

 

Sang kakak yang mengetahui dan merasa sebagai ahli waris, melarang adiknya untuk melakukan pengukuran. 

 

“Karena sang adik juga merasa memiliki hak atas tanah tersebut, maka terjadilah cekcok yang berujung perkelahian,” tuturnya, Minggu (6/6/2021).  

 

Saat berkelahi, kedua kakak beradik itu sama-sama menggunakan parang. Akibatnya, kedua kakak beradik itu masing-masing mengalami luka. 

 

“Kedua korban dilarikan ke Puskesmas Sapaya untuk mendapatkan perawatan medis pasca perkelahian itu,” tutupnya. (*) 

 

*Reporter: Endra Sahab

---