MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Minat perusahaan terhadap program vaksinasi gotong royong yang diluncurkan pemerintah pusat nampaknya masih kecil. Khususnya untuk Kota Makassar.

Sejauh ini, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Makassar melaporkan bahwa program ini belum berjalan. Sementara pendaftar pun masih sedikit.

“Belum ada info balik, slow. Yang daftar masih tetap 5 perusahaan. Itu lagi mereka masih ” singkat Ketua Apindo Kota Makassar, Muammar Muhayyang saat dihubungi, Selasa (08/06/2021).

Perusahaan lain, ungkapnya, masih ogah mengikuti vaksinasi gotong royong. Alasannya tetap sama. Mereka menilai harga vaksin yang dipasang masih belum bisa menjangkaunya.

“Akhirnya banyak yang diarahkan ke Puskesmas karena gratis. Kalau gotong royong kan masih menunggu bagaimana kelanjutannya. Masalahnya harus dibayar dulu baru divaksin,” ungkap Muammar.

Muammar berharap ada solusi bagi perusahaan untuk bisa mengikuti program vaksinasi gotong royong ini. Persoalan harga dihadapan bisa menjadi perhatian khusus bagi pemerintah.

“Kita dilematis karena ada juga yang gratis. Bahkan ada sebagai karyawan dari perusahaan itu yang sudah memang divaksin. Negosiasi harga kita harapkan ada,” harap Muammar. (*)

---