Wisuda Angkatan II dan III SMA Insan Cendekia Syech Yusuf digelar di Gedung Aula Sang Surya Pusdiklat Unismuh Makassar, Minggu (20/06/2021)/Ist

Terapkan Prokes Ketat, SMA ICSY Gelar Wisuda Angkatan II dan III 2021

Selasa, 22 Juni 2021 | 22:29 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sebanyak 35 siswa angkatan ke-2 Rextrous tahun 2020, dan 47 siswa angkatan ke-3 Hivergos kelas 12 tahun 2021 SMA Insan Cendekia Syekh Yusuf (ICSY) Gowa, mengikuti wisuda. Kegiatan berlangsung di Gedung Aula Sang Surya Pusdiklat Unismuh Makassar, Minggu (20/06/2021).

SMA ICSY Gowa untuk kedua kalinya melepas alumni kedua dan ketiganya. Kegiatan wisuda itu dihelat dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat, sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona di masa pandemi.

pt-vale-indonesia

Adapun angkatan ke-2 sebelumnya tidak sempat mengikuti wisuda, karena dalam masa pandemi covid-19 di tahun 2020. Meskipun tahun ini masih dalam masa pandemi, wisuda tetap dilaksanakan tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan. Penamatan ini juga dirangkaikan dengan penyambutan peserta didik baru.

Pada kegiatan ini, beragam kreasi seni peserta didik aktif ditampilkan. Peserta didik aktif pun tidak kalah luar biasanya, dengan menampilkan berbagai hiburan pertunjukan, yang membuat para tamu berdecak kagum dan terhibur.

Hiburan yang di pertontonkan peserta didik yang dibimbing langsung oleh Mr. Karim, guru Bahasa Inggris yang sekaligus Menjabat Wakasek Humas dan Pembina Komunitas Seni SMA ICSY itu, di antaranya dance kolaborasi, musikalisasi puisi, paduan suara, tarian tradisional, dan tarian kreasi.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina, Ketua KB PII Sulawesi Selatan, Ketua Yayasan, Direktur & Direktur 1 SMA ICSY, Pengawas Bina Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala SMA ICSY, Dewan guru dan karyawan SMA ICSY, Ketua Komite, Kepala Puskesmas Pattallassang, Kabid Perhubungan Dishub Kabupaten Gowa, Ikatan Alumni, Orang Tua Wisudawan dan Wisudawati serta Calon Peserta Didik Baru.

Kepala SMA ICSY, Mustakim M, mengaku, meski sekolah yang dipimpinnya baru mulai beroperasi 2016 lalu, tetapi siswa angkatan ke-3 yang dilepas tahun 2021 ini telah menorehkan banyak prestasi. Di antaranya, Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi bidang Geografi, Juara Volly Ball tingkat Pelajar se-Sulawesi Selatan, Juara Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasional, hingga Runner Up II Duta Pelajar Sulawesi Selatan.

“Sedangkan angkatan ke-2 merupakan siswa-siswi yang menjadi pionir festival-festival kesenian di SMA ICSY. Hal ini tidak terlepas dari bimbingan dan atmosfer kompetisi angkatan sebelumnya,” ungkap Mustakim dalam keterangan resminya, yang diterima Upeks, Senin (21/6/2021).

Ia pun mengapresiasi dan bersyukur atas prestasi dan keberhasilan para siswa-siswi terutama kelas 12, dalam mengikuti proses pendidikan dan pengajaran di SMA ICSY selama tiga tahun.

Selain itu, Mustakim juga mengucapkan selamat atas capaian kelas 12 yang telah lulus di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN sebanyak 6 orang, dan 8 orang lulus jalur SBMPTN, serta 2 orang lulus jalur prestasi di perguruan tinggi lainnya.

Ia juga menyampaikan doa dan semangat untuk seluruh siswa kelas 12, yang masih berjuang mengikuti seleksi perguruan tinggi.

Sementara itu, Ketua Umum KB PII Sulsel, Syaiful Kasim, menambahkan, dirinya sangat bersyukur sekolah yang dirintis susah payah itu dijadikan pilot project kelembagaan secara nasional oleh pengurus besar KB PII. Bahkan beberapa daerah juga sudah mengikuti dan merintis sekolah serupa.

Ketua Dewan Pembina SMA ICSY, Arismunandar dalam sambutan khususnya ikut mengapresiasi dan berbangga. Ia mengatakan, sebagai sekolah yang bercita-cita besar, tentu tugas yang utama adalah penguatan kurikulum.

“Kita ini sudah luar biasa. Di Sulsel, sebagai sekolah baru tidak ada yang jumlah gurunya sampai 32 orang. Kemudian, saya minta siswa tak boleh ada lebih dari 25 orang dalam satu kelas,” terang mantan Rektor UNM itu.

Menurutnya, keunggulan dimiliki SMA ICSY adalah sekolah berbasis Boarding School, yang dinilai mampu mengintegrasikan antara pembelajaran pengetahuan dan pembelajaran budi pekerti.

“Jangan bangga sama sekolah berakreditasi A sebelum mampu membuat Boarding School. Karena, dengan Boarding bukan hanya akademik yang dibentuk, akan tetapi karakter bisa dibentuk selama 24 jam,” katanya.

Arismunandar pun berharap, proses pendidikan di SMA ICSY semakin baik. Sebab menurut dia, prestasi itu adalah hasil, tetapi yang paling penting adalah proses menuju prestasi tersebut. “Bagi siswa yang gagal jangan berhenti berjuang karena kegagalan-kegagalan akan menemukan banyak pintu kesuksesan kedepannya,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan pesan harapan dan cita-citanya kepada para wisudawan/i lulusan siswa kelas 12, agar kelak para alumninya mampu menjadi pemimpin dimasa depan, dan selalu menjaga nama baik almamater tercinta.(*)