Penimbangan sampah yang dilakukan Bank Sampah Unit di pasar/IstPenimbangan sampah yang dilakukan Bank Sampah Unit di pasar/Ist

Dukung Program Danny-Fatma, Bank Sampah Unit di Seluruh Pasar Maksimalkan Kinerja

Kamis, 24 Juni 2021 | 13:12 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Persoalan sampah di tengah pasar tradisional bukanlah hal baru di tengah masyarakat. Sudah menjadi satu kesatuan, di mana ada pasar disitu ada sampah.

Meski demikian, sejak adanya Bank Sampah Unit di pasar, sampah tersebut sudah mulai jadi perhatian pihak PD Pasar Makassar. Sebagian sebelum dibuang, maka dipilah agar dapat mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

pt-vale-indonesia

Data yang dihimpun, saat ini jumlah Bank Sampah Pasar Tradisional sebagian besar sudah rutin melakukan transaksi penimbangan dan penjualan sampah. Sedikitnya ada 374 kg sampah yang dikumpul dari sejumlah pasar. Dengan total nilai Rp699.800,- dari tujuh pasar yang aktif melakukan penimbangan.

Dijelaskan Ketua Bank Sampah Sektoral PD Pasar Makassar, Asnawi M. Aras, penimbangan itu merupakan data selama sebulan. Itu sudah dikumpul sejak bulan Mei lalu.

“Setiap kali petugas kebersihan pasar mengumpulkan sampah, mereka membersihkan terlebih dahulu dan dipilah. Setelah dianggap mencukupi dalam wadah penyimpangan Bank Sampah Unit barulah dilakukan penimbangan,” jelasnya, Kamis (24/06/2021).

Adapun sampah yang ditimbang terdapat beberapa jenis. Seperti karton, plastik botol, rak telur, plastik bening maupun kertas.

Sementara itu, Direktur Operasional (Dirops) PD Pasar Makassar Raya, Saharuddin Ridwan mengatakan pihaknya mencoba menerapkan Program Satu Pasar, Satu Bank Sampah. Ini juga sejalan dengan program Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, Danny-Fatma yang menginginkan Bank Sampah terus hadir.

“Sejalan dengan program kami Satu Pasar, Satu Bank Sampah. Ini adalah bentuk respon positif kami terhadap bapak Wali Kota Makassar yang ingin memperkuat Bank Sampah di Kota Makassar,” ujar Aktivis Lingkungan Hidup ini.

Menurutnya, potensi sampah anorganik di pasar akan dimaksimalkan tahun ini. Kemudian sampah organik yang potensi sampahnya bisa sampai 60 persen akan kita maksimalkan juga.

“Tahun ini kita akan maksimalkan. Selain sampah anorganik, sampah organik yang potensi sampahnya bisa sampai 60 persen akan kita maksimalkan juga,” pungkasnya.

Berikut potensi sampah hasil penimbangan di bulan Mei 2021 dari tujuh Bank Sampah Unit Pasar:

Pasar Mandai 42 kg Rp70.500
Pasar Maricaya 72 kg Rp160.200
Pasar S Jawa 44 kg Rp105.500
Pasar Kalimbu 52 kg Rp123.400
Pasar Terong 32 kg Rp33.500
Pasar Kampung Baru 93 kg Rp175.700
Pasar Panakkukang 39 kg Rp31.000. (*)


BACA JUGA