Wakil Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief saat bersama Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto/Ist

Riak Kecil di Musda Sinjai, Golkar Sulsel Sebut Dinamika Biasa

Rabu, 30 Juni 2021 | 15:16 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Wakil Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief angkat bicara soal riak di Musda DPD II Golkar Sinjai. Ia mengatakan jika itu dinamika biasa yang terjadi pada organisasi.

Bahkan, Sekretaris AMPG Sulsel ini menilai, penggiringan opini agar Golkar terlihat tidak kompak, merupakan cerminan jika kader tersebut sesungguhnya bukan kader. Olehnya, DPD I Golkar Sulsel segera mengambil tindakan tegas untuk kader yang menyimpang.

pt-vale-indonesia

“Kader itu harus menjaga marwah partai. Bukan menimbulkan intrik-intrik. Tetapi yang buat keributan ini hanya secuil saja. Terbukti Musda Golkar Sinjai yang dimenangkan kader tulen kita ibu Andi Kartini Ottong terpilih tanpa keributan sama sekali. Sangat kondusif,” katanya.

“Tidak seperti yang diberitakan sebelumnya, bahkan seluruh organisasi saya, pendiri, dan didirikan, pimpinan kecamatan serta seluruh anggota fraksi Golkar Sinjai lengkap hadir,” sambung Zulham.

Zulham menjelaskan, penyebab riak-riak di Sinjai sudag menjadi rahasia umum di internal Golkar. Ia menambahkan, keputusan dan kebijakan yang dilakukan Ketua DPD I, Taufan Pawe tidak pernah lepas dari koordinasi para petinggi DPP Partai Golkar. Sehingga riak sebelum dan sesudah Musda tidak mewakili Golkar.

“Sebelumnya Ketua TP sudah antisipasi, termasuk koordinasi dengan DPP akan kelakuan oknum yang berunjuk rasa dan merusak kantor sendiri. Ada aktor dibalik ini, dan kita sudah tahu siapa. Termasuk calon-calon disetiap daerah itu dilaporkan semua plus-minusnya sesuai fit & proper test,” tegas Alumni Fakultas Hukum Unhas ini.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu, Doli Kurnia mengapresiasi, dorongan dan dukungan kader Golkar Sulsel kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju bertarung Pilpres 2024. Begitupun Taufan Pawe bertarung di Pilgub Sulsel 2024.

Hal itu ia ketahui pada setiap konsolidasi pengurus Golkar Sulsel dan komitmen para ketua DPD II Golkar di Sulsel. Di mana terus menyuarakan Airlangga Presiden dan Taufan Pawe Gubernur Sulsel.

“Sekarang kita punya calon presiden Pak Airlangga. Begitupun Pak Taufan Pawe calon Gubernur Sulsel. Kenapa mereka kita dorong, karena ketua umum dan ketua Golkar Sulsel saat ini merupakan kader terbaik. Jadi sangat wajar kita dorong di luar konstestasi partai,” katanya.

Ketua Komisi II DPR RI ini menjelaskan, Partai Golkar saat ini telah memiliki calon presiden dan calon gubernur Sulsel. Sehingga, dirinya meminta komitmen para kader Golkar Sulsel untuk bekerja keras memenangkan calon Golkar.

“kita sudah punya calon presiden dan calon gubernur Sulsel. Sehingga harus diikuti kerja keras dengan strategi yang matang. Kita harus punya komitmen kuat untuk berkerja keras,” pintanya.

Solidnya kader Golkar Sulsel untuk mendorong Airlangga presiden dan Taufan Pawe gubernur Sulsel turut diperlihatkan ketua DPD II Golkar di Sulsel. Tak terkecuali kader Golkar yang turut menjabat kepala daerah atau wakil kepala daerah.

Bupati Bone, Andi Fashar Padjalangi meminta, kader untuk tidak mundur dalam memberikan dukungan ke Taufan Pawe. Itu untuk maju di Pilgub Sulsel 2024.

“Kalau sudah kita sepakati Bapak Taufan Pawe menjadi calon gubernur, tidak ada alasan tidak mendukung,” katanya.

Bupati Soppeng, Kaswadi Razak berharap, dorongan Taufan Pawe maju bertarung di Pilgub 2024 menjadi kenyataan. “Kita harapkan Ketua Umum kita maju pilpres dan ketua DPD I kita juga maju Pilgub Sulsel,” katanya.

Bahkan Bupati Selayar, Basli Ali menjamin kemenangan Taufan Pawe di Kepulauan Selayar. “Di semua momentum usungan Golkar selalu menang di Selayar. Untuk itu kami meminta agar Pak TP segera ditetapkan cagub Golkar,” katanya.

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar mengatakan, Airlangga Presidenku dan Taufan Pawe Gubernurku harus terus dikumandangkan para kader. “Pak ketua umum harus kita dorong dan pak ketua TP harus maju calon gubernur. AH presidenku TP gubernurku,” katanya.

Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang mengaku hijrah ke Partai Golkar karena sosok Taufan Pawe yang visioner. Sehingga dirinya yakin Sulsel jauh lebih baik di tangan Taufan Pawe.

“Karena visionernya beliau saya tidak ragu. Golkar Toraja Utara mendukung dan mendorong Pak TP maju di Pilgub Sulsel,” katanya.

Sementara Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari mengatakan, saat ini kader Golkar Maros terus melakukan sosialisasi dalam menaikkan elektoral Taufan Pawe. Mengingat, Wali Kota Parepare itu memiliki kapasitas untuk memimpin Sulsel.

“Kita terus mendorong dan sosialiasikan beliau. Pak Taufan Pawe sudah teruji. Kita bisa saksikan sendiri kemajuan Parepare. Beliau salah satu inspirasi saya dalam pembangunan,” katanya.

Sementara, Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong mengatakan, Partai Golkar Sinjai saat ini memiliki tiga target besar dalam memenangkan Pemilu 2024. Pertama memenagkan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto sebagai Presiden Indonesia. Kedua memenagkan Ketua DPD I Golkar Sulsel sebagai Gubenur Sulsel dan menjadikan dirinya sebagai bupati Sinjai.

“Harga mati Golkar Sinjai mendudukkan Ketua Umum kita (Airlangga) presiden Indonesia. Begitupun pak ketua kita Pak Taufabln Pawe wajib terpilih Gubernur Sulsel. Saya meyakini itu. Pemilu 2024 Golkar harus berjaya. Kita akan totalitas dalam memenangkan target kita di Sinjai,” tegasnya. (*)

Tags:

BACA JUGA