MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar tengah mengupayakan agar insentiif tenaga kesehatan (Nakes) di 47 Puskemas dibayarkan secepatnya. Hal itu sebelumnya terus menjadi sorotan.

Plt Kepala BPKAD Kota Makassar, Helmy Budiman menyebut bahwa anggaran untuk insentiif nakes sudah menjadi prioritas. Alokasi dana berasal dari Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) di APBD 2021.

Sejauh ini, disampaikannya, sudah telah diajukan melalui perubahan parsial APBD. Total anggaran yang diusulkan ialah Rp9 Miliar sesuai kebutuhan dari Dinkes.

“Iye sudah masuk di parsial 5,” jelas Helmy saat dihubungi, Kamis (01/07/2021).

Pihaknya berjanji akan segera mencairkan insentif mereka secepatnya. Mengingat, kata Helmy, BKPAD juga mendapat atensi dari Kementerian Keuangan (Keuangan).

“Sudah menjadi penekanan dari Kementerian Keuangan juga. Insha Allah segera kami proses,” sambung Helmy.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinkes Kota Makassar, Andi Hadijah Iriani mengaku butuh setidaknya Rp9 Miliar untuk melunasi tunggakan insentif Covid-19 yang bekerja di 47 Puskemas. Itu untuk pembayaran mulai Oktober sampai Desember 2020.

“Nah sekarang ini baru satu bulan dibayar, selisih sisanya, jadi September. Untuk Oktober, November, Desember itu belum,” kata Iriani.

“Diupayakan oleh BPKAD, jadi nakes terkait dengan Covid-19 itu kita masih kurang hampir Rp9 Miliar,” tukas Iriani. (*)

---