MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan sebelumnya menyoroti proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Ia meminta Pemkot untuk segera memutuskan skema untuk proyek itu.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto pun memberikan jawaban. Apa yang disampaikan oleh Luhut, kata dia, sudah dilaksanakan.

“Tidak ji, kalau Makassar kan siap intinya. Kemarin itu disuruh koordinasi,” kata Danny saat ditemui di Lapangan Karebosi, Jumat (02/07/2021).

Adapun skema yang sudah disiapkan, sebut Danny, ialah waste to energy, dari limbah menjadi energi. Teknologi yang digunakan nantinya yakni insenerator.

Dalam prosesnya, Danny menginginkan sampah lama di TPA dikelola dalam PLTSa melalui insenerator. Dan sebelumnya dilakukan penambangan.

“Sudah jadi kami Itu lebih kepada re-mining TPA, bukan sampah baru. Karena sampah baru itu tiga puluh persen sudah dikelola oleh Bank Sampah,” jelasnya.

“Kalori sampah baru itu rendah maka saya akan menambang TPA kita menjadi waste to energy, jadi skema ini tidak semua dimiliki daerah makanya kami punya penelitian sendiri,” sambung Danny.

Ia meyakini skema tersebut bisa maksimal menekan jumlah sampah yang ada di TPA. Apalagi, sebagian sampah juga sudah dikelola oleh Bank Sampah.

“Apa gunanya sampah baru itu 66 persen sampah makanan masa bekas cotomu kita jadikan bahan bakar terlalu boros, maka sampah makanan sendiri sampah plastik diolah bank sampah,” tutup Danny.(*)

---