Program OPIP Kementan Memberi Dampak Kenaikan Produktivitas Padi Purwakarta

Rabu, 07 Juli 2021 | 21:03 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

PURWAKARTA, GOSULSEL.COM — Upaya Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta dalam peningkatan produksi di Kabupaten Purwakarta dilaksanakan melalui berbagai program kegiatan, salah satu kegiatan yang saat ini dirasakan manfaatnya oleh petani adalah Kegiatan Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertanaman (OPIP).

Program kegiatan dari Kementerian Pertanian ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan stok pangan dan memenuhi kebutuhan pangan nasional, Kabupaten Purwakarta yang merupakan salah satu kabupaten yang menerima program kegiatan tersebut, OPIP merupakan program yang menjanjikan untuk meningkatkan produksi padi sebab konsepnya adalah dalam satu tahun di hamparan sawah dapat ditanami padi selama 4 kali.

pt-vale-indonesia

Informasi diperoleh dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten, program tersebut bagi petani sangat dirasakan manfaatnya, berdasarkan hasil ubinan yang dilaksanakan pada akhir bulan juni dan awal bulan juli ini, dengan menggunakan VUB padi Varietas Padjadjaran dapat memberikan hasil GKP sebesar 8 ton/ha, hasil tersebut lebih besar dari yang biasa diperoleh sebesar 5,5 ton/ha.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan saat diwawancara hari Selasa (6/7) mengatakan, program OPIP tersebut sangat memberikan dampak signifikan terhadap produktivitas padi di Kabupaten Purwakarta.

“Petani kami arahkan untuk segera membuat persemaian kembali bersamaan dengan pelaksanaan panen MT-II ini, sehingga setelah panen selesai petani dapat melaksanakan percepatan tanam untuk MT-III,” ujar Sri Jaya.

Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan OPIP ini, Dinas telah menyalurkan bantuan benih untuk penananam MT-III ini, benih dapat kami salurkan tepat waktu dikarenakan kami juga melakukan program penangkaran Varietas Genjah melalui program Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (P3BTP) yang merupakan pengembangan kelompok tani menjadi kelompok tani penangkar benih tanaman pangan.

Kegiatan yang juga merupakan program dari Kementerian Pertanian ini sangat membantu penyediaan benih untuk program kegiatan di Kabupaten Purwakarta, walaupun belum secara maksimal, Purwakarta mampu memenuhi sendiri dalam memenuhi kebutuhan benih padi genjah MT.III ini. Harapan ke depan Kabupaten Purwakarta mampu memproduksi lebih besar untuk kebutuhan sendiri dan pasar di kabupaten lainnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kang Dedi Mulyadi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI atas aspirasi beliau Kabupaten Purwakarta dapat menerima kegiatan OPIP ini, beliau sangat konsisten dalam menindaklanjuti aspirasi dari petani untuk kemajuan bidang pertanian di Kabupaten Purwakarta. Tak lupa kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Kementerian Pertanian dalam hal ini Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, yang selalu memberikan dorongan dan kontribusi yang signifikan dalam membantu produksi padi di Kabupaten Purwakarta, tentunya sudah banyak pula berkontribusi untuk ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Purwakarta,” ujarnya.

Sri Jaya Midan mengungkapkan rasa syukur terutama kepada petani petani yang selama ini memberikan usaha dan semangat yang luar biasa dalam bidang pertanian. Menurut dia, meskipun areal sawah di Kabupaten Purwakarta sekitar 17.970 hektar, tetapi selama ada potensi lahan yang bisa dimanfaatkan untuk perluasan dan percepatan tanam maka pihaknya akan terus berupaya untuk menggenjot hasil produksi.

Sementara itu Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyampaikan, dengan program OPIP mengefektifkan masa tanam padi dari mulai persemaian sampai panen.Para petani dapat menanam padi lebih dari dua atau tiga kali bahkan lebih dalam setahun sehingga dapat meningkatkan produksi dan pendapatannya guna terwujudnya upaya ketahanan pangan nasional.

“Di bawah arahan Menteri Syahrul Yasin Limpo kita terus dorong penerapan program ini diberbagai daerah. Melalui program OPIP ini tentu kendala lahan pertanian juga semakin berkurang, sehingga kita bisa sekaligus atasi permasalahan lahan dengan adanya OPIP ini,” kata Suwandi.(*)


BACA JUGA