Rektor UNM, Husain Syam saat ditemui di Lantai 17 Menara Pinisi UNM, Kamis (08/07/2021)/Ist

Seleksi Jalur Mandiri UNM Berakhir, Ini Pesan Rektor Husain Syam

Kamis, 08 Juli 2021 | 20:08 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam memastikan ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) Jalur Mandiri UNM tahun 2021 berjalan lancar dan aman. Kegiatan ini telah berlangsung selama empat hari sejak 5 sampai 8 Juli.

Rektor UNM beserta jajaran pimpinan dan panitia UTBK Jalur Mandiri telah memastikan proses tersebut tertib terlaksana. Dan sudah sesuai protokol kesehatan (Prokes).

“Selama empat hari ini kami sudah keliling bersama panitia memastikan tes jalur mandiri berjalan lancar dan aman,” kata Prof Husain Syam saat menggelar konferensi pers di Lantai 17 Menara Pinisi UNM, Kamis (08/07/2021).

Guru Besar Teknologi Pertanian ini juga memastikan satu hal. Siapapun yang ikut berkompetisi untuk meraih kursi di jalur mandiri, memiliki hak yang sama dan memiliki peluang sama.

“Jadi tidak ada ruang untuk bisa mendzalimi orang lain, intinya siapapun anak bangsa yang mau masuk di UNM itu melalui tes dan seleksi ketat,” ujar Husain.

Hal tersebut secara langsung mematahkan maindset masyarakat bahwa tes jalur mandiri masuk di UNM adalah ajang mendzalimi orang. Atau merupakan titip-titipan bagi calon mahasiswa baru (Camaba).

“Karena banyak sekali informasi yang beredar diluar sana, nah makanya sekarang kita patahkan maindset itu. Tes inilah yang kita kawal bahwa itu adalah objektif memiliki peluang dan hak yang sama dalam meraih cita-cita anak bangsa,” ungkapnya.

Untuk tahun ini, pendaftar di jalur mandiri UNM sebanyak 6.936 orang. Mereka yang mengikuti tes potensi akademik 6.775, pada jalur Hafidz dan Hafidzah 33 peserta, sedangkan pada jalur berprestasi 155 orang.

Sementara, jadwal pengumuman untuk jalur mandiri akan diumumkan pada tanggal 12 Juli mendatang. “Biasanya ada tarik ulur soal pengumuman jalur mandiri, sekarang sudah tidak, jadi semua sudah terjadwal,” beber Husain.

Kendati demikian, Mantan Dekan Fakultas Teknik UNM dua periode itu berujar jika pendaftar camaba tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan dari. Itu ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

“Ini angka yang signifikan mengalami kenaikan, di tengah pandemi Covid-19 saja UNM masih sangat diminati oleh masyarakat. Kenapa? Karena kita memberikan layanan prima dan hak yang sama kepada semua,” terangnya.

Seperti diketahui, kuota jalur mandiri di UNM sebanyak 40 persen. Hal itu sudah sesuai dengan regulasi dan persetujuan oleh persatuan Rektor seluruh indonesia.

“Karena regulasi kita itu sudah dirumuskan bahwa jika jalur SNMPTN dan SBMPTN itu tidak diisi oleh yang sudah lolos, maka jalur mandiri bisa berpeluang sampai 45 persen,” pungkasnya.

Adapun 10 besar program studi yang menjadi favorit dan diminati oleh calon mahasiswa. Yakni, Manajemen, Psikologi, PGSD Makassar, Pendidikan Teknik Informatika, Akuntansi, Ilmu administrasi negara, Teknik komputer, Penjaskesrek, Ilmu hukum, Teknik sipil dan bangunan.(*)