Manfaatkan Peluang di Dunia Digital, Tentukan Lokapasar Sesuai Tipe Bisnis

Jumat, 09 Juli 2021 | 19:20 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

GORONTALO, GOSULSEL.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 9 Juli 2021 di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kegiatan tersebut adalah “Membangun Usaha Online”.

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Direktur Eksekutif Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil-Mikro (ASPPUK) Nasional Emmy Astuti, Direktur Prisma Komunika Canny Franky Watae, pegiat literasi sekaligus pendiri Gamma Advertisa Irfan Juniyanto Saleh, dan pemengaruh sekaligus fotografer seni Iksan Colly.

pt-vale-indonesia

Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Arie Mega dari Katadata. Kegiatan kali ini dihadiri 789 peserta yang sebelumnya telah mendaftarkan diri. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Pemateri pertama adalah Emmy Astuti yang membawakan tema “Peran Literasi Digital di Dunia Marketplace”. Menurut dia, lokapasar adalah platform yang menjadi perantara penjual dan pembeli dalam transaksi daring. Warganet bisa melakukan riset untuk mengenal lokapasar yang dapat dipakai dan sesuai untuk jenis bisnisnya.

“Pilihlah yang memiliki rating tinggi dan menguntungkan penjual, serta fokus dulu pada satu lokapasar,” kata dia.

Berikutnya, Iksan Colly menyampaikan materi berjudul “Bagaimana Kita Memulai Bisnis Online”. Ia mengatakan, langkah awal untuk berbisnis dapat dimulai dengan menentukan pasar terlebih dahulu. Setelah itu, temukan permasalahan yang sedang dihadapi konsumen. Dengan begitu, ide terkait produk atau jasa yang dapat ditawarkan akan mengalir.

“Perlu diperhatikan juga tren dan merek yang sedang populer,” ujarnya.

Sebagai pemateri ketiga, Canny Franky Watae, membawakan tema tentang “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Dalam pandangannya, warganet harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan agar bisa mengatur keuangan dengan baik. Selain itu, warganet yang memiliki keterampilan digital bisa membuat program atau aplikasi untuk berbisnis.

“Kita juga bisa membuat produk atau menjadi distributor yang kemudian dipasarkan lewat dunia digital,” urai dia.

Pemateri terakhir, Irfan Juniyanto Saleh, menyampaikan tema mengenai “Perlindungan Hak Cipta pada Ranah Digital”. Ia menegaskan, kiat untuk melindungi diri dari pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI), di antaranya tidak sembarang menggunakan gambar orang lain, cantumkan sumber gambar atau artikel yang digunakan, dan lakukan konfirmasi serta verifikasi terhadap konten yang dipakai.

“Pengusaha pemula bisa mencari desain logo di laman yang menyediakan gambar bebas hak cipta. Hanya saja, karena gratis, logo tersebut tidak unik,” kata dia.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan dilanjutkan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Salah satu peserta, Ivan Riansyah, bertanya tentang cara memilih lokapasar yang bagus dan cara mengoptimalkannya. Menurut Iksan Colly, hampir semua lokapasar yang ada sudah memenuhi kriteria.

“Pilih yang banyak menawarkan diskon dan promosi, serta fasilitas yang dapat memudahkan pelanggan memantau pengiriman barang demi kenyamanan konsumen,” imbuhnya.

Dalam acara tersebut, panitia memberikan uang elektronik senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.(*)