GOWA, GOSULSEL.COM–Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan meminta agar harga dan ketersediaan stok sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Gowa tetap aman dan terkendali khususnya jelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

Hal ini disampaikan Bupati Adnan saat membuka dan memimpin High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa yang berlangsung secara virtual di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Kamis (15/7/2021).

“Tujuan dari dilaksanakannya rapat ini untuk mengendalikan inflasi di wilayah Kabupaten Gowa menjelang Hari Raya Idul Adha  1442 H yang akan jatuh Pada Tanggal, 20 Juni 2021 ketersediaan pangan aman,” ujar Adnan.

Untuk menjaga ketersedian dan harga kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Adha ini, dirinya berharap kerjasama dari seluruh pihak untuk memastikan bahwa distribusi lancar dan tidak ada penimbunan.

“Apabila kita menemukan  ada distributor yang melakukan penimbunan  maka kepada pihak Kejari, Polres dan Dandim bisa kompak untuk memastikan ketersediaan stok dan apabila kita temukan, kita memberikan ketegasan berupa sanksi kepada pihak tersebut,” tegas Adnan.

Selain itu, Adnan juga berharap melalui pertemuan ini salah satu cara untuk mewujudkan komunikasi yang efektif dalam pengendalian inflasi, dan menjadi media interaktif bagi seluruh pihak untuk melakukan koordinasi dan kerjasama yang harmonis dalam upaya mewujudkan kestabilan inflasi di Kabupaten Gowa.

“Saya berharap, pertemuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk saling memberi informasi terkait ketersediaan pangan, besaran harga, dan distribusi pasokan bahan pangan sampai tingkat konsumen,” harapnya.

Sementara itu dalam pemaparannya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa, Usman juga mengatakan bahwa inflasi di kabupaten Gowa saat ini memang masih terkendali. Walaupun pada tahun lalu pada saat dilaksanakannya PSBB pertumbuhan ekonomi tetap bisa melaju signifikan dibanding kabupaten Lain.

“Ini menandakan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah Kabupaten Gowa tahun lalu sangat baik. Kami berharap prestasi ini tetap dipertahankan pada tahun 2021 sehingga laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gowa terus meningkat,” ujarnya.

Dirinya menambahkan sektor-sektor yang menjadi pendukung lajunya pertumbuhan peremonomian yakni sektor produsen dan konsumen. Menurutnya disinilah kebijakan Pemerintah Gowa mampu diperhankan ditambah lagi adanya sektor kesehatan.

“Karena diera pandemi Covid-19 ini juga Pemerintah Kabupaten Gowa tetap memperhatikan sektor produsen dan konsumen, sehingga  laju pertumbuhan ekonomi di Gowa lebih bagus di banding kabupaten -kabupaten lainnya,” tandasnya.(*)

---