GOWA, GOSULSEL.COM — Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gowa memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 yang jatuh pada, Kamis (22/7/2021).

Dalam peringatan itu, Kejaksaan Negeri Kabupaten Gowa dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri Gowa, Yeni Andriani didampingi Kasi Pidsus, Pidum, Intel dan Barang Bukti.

Yeni Andriani memaparkan sejumlah capaian kinerja Kejari Gowa selama tahun 2021. Diantaranya kinerja dari Kasi Pidsus, Pidum, Intel dan Barang Bukti.

Untuk kinerja Kasi Pidsus kata Yeni, dari bulan Agustus 2020 hingga Juli 2021, pihaknya telah melakukan penyidikan 5 kasus perkara di kabupaten Gowa.

“Satu perkara telah dilakukan penuntutan. Kami berhasil menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp 374 juta lebih. Untuk pidana kasus korupsi kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi,” ujarnya.

Sementara itu, kinerja Kasi Pidum selama tahun 2021 telah menangani 178 perkara yang sudah disidangkan. Perkara yang ditangani diantaranya adalah kasus narkotika dan kasus pencurian.

“Perkara yang kita tangani ini didominasi oleh penyalahgunaan narkotika. Rata-rata pelakunya adalah remaja yang baru berusia 15 sampai 17 tahun,” ungkap Yeni Andriani.

Lanjut Yeni Andriani memaparkan, untuk kinerja Kasi Intel selama bulan Januari hingga Juli 2021, pihaknya banyak melakukan penyuluhan hukum.

“Penyuluhan hukum ini kita lakukan melalui radio karena masih pandemi Covid-19. Ada juga program jaksa masuk sekolah dan jaksa menyapa,” ujarnya.

Adapun untuk kinerja barang bukti Kejari Gowa telah melakukan pemusnahan barang bukti.

“Pemusnahan barang bukti sudah kita lakukan sebanyak tiga kali. Diantaranya narkotika jenis sabu-sabu, ganja, obat daftar G dan sajam,” lanjut Yeni Andriani.

Menurut Yeni, selama tahun 2021 ini pihaknya tidak hanya menangani perkara hukum semata. Namun, pihaknya juga melakukan kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Jadi ada beberapa kegiatan yang kita lakukan sebelum memperingati hari ulang tahun kejaksaan. Seperti melakukan bakti sosial dengan membagikan sembako kepada masyarakat,” ujar Yeni Andriani.(*)

Reporter: Endra Sahab

---