Kunjungi Sawah di Bekasi, Mentan: Tiada Hari Tanpa Tanam dan Panen

Sabtu, 24 Juli 2021 | 21:57 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

BEKASI, GOSULSEL.COM — Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL)mengunjungi persawahan di Bekasi, Jawa Barat guna membuktikan tiada hari tanpa tanam dan panen padi saat ini. Dengan demikian, stok beras hingga akhir tahun dipastikan dalam kondisi aman.

“Hari ini kita turun di sawah melihat langsung tiada hari tanpa tanam dan tiada hari tanpa panen padi. Produksi padi dalam kondisi yang baik dan mencukupi, dan hari ini kita panen dan kita buktinan di lapangan,” demikian dikatakan SYL saat meninjau areal persawahan dan panen padi di Desa Suka Asih, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (24/7/2021).

pt-vale-indonesia

Di masa pandemi saat ini, SYL mengaku optimis stok pangan terpenuhi sebab telah optimal melakukan berbagai upaya nyata guna menjamin berlangsungnya kegiatan tanam dan produksi yang maksimal. Upaya peningkatan produksi mulai dari percepatan Musim Tanam-II, pemberian bantuan kepada petani, penyerapan gabah secara maksimal hingga penanganan pasca panen.

“Perintah Bapak Presiden untuk semua Menteri tidak hanya menerima laporan dan mendapatkan data, tetapi harus di lapangan untuk validasi data pangan yang ada, khususnya data padi kita,” ucapnya.

Dengan adanya potensi panen di berbagai daerah, SYL menuturkan Kementerian Pertanian (Kementan) mengoptimalkan sinergi dengan Bulog, penggilingan padi dan pemerintah daerah untuk berupaya maksimal menyerap gabah petani. Dengan perhitungan yang jelas kapan masa panen dan tanam dan pendataan yang jelas akan daerah mana saja melakukan tanam dan panen, maka cadangan beras nasional dipastikan aman.

“Kita juga memiliki cadangan beras cukup banyak baik yang ada di pengendalian langsung Bulog, penggilingan dan penanganan pemerintah daerah,” tegasnya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengungapkan sesuai arahan Mentan SYL, pihaknya masif melakukan monitoring langsung di lapangan akan kegiatan panen yang tengah berlangsung di beberapa wilayah Indonesia dan melakukan percepatan masa tanam berikutnya. Panen padi di Kabupaten Bekasi sendiri saat ini diprediksi sepanjang Juli ini seluas 4.458 ha dengan estimasi produksi hingga 26.748 ton gabah kering giling (GKG).

“Di lokasi panen ini saja ada 50 hektar yang siap panen, dengan varietas inpari 32 produktivitas disini bisa mencapai 6 ton gabah kering panen perhektar,” sebut Suwandi.

Perlu diketahui, berdasarkan data BPS, produksi beras bulan Juni mencapai 2,59 juta ton ditambah stok yang ada menjadi 10,6 juta ton. Adapun stok akhir Desember 2021 diproyeksikan mencapai 9,6 juta ton. Adapun data Dinas Pertanian Bekasi menyebutkan potensi panen se-Kabupaten Bekasi di bulan Agustus 2021 mencapai 6.989 ha. Dengan estimasi produksi 41.935 ton GKG, dan tercatat serapan Bulog hingga bulan Juli ini mencapai 150 ton.(*)


BACA JUGA