Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto didampingi Ketua YPN, Saharuddin Ridwan saat menghadiri Forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang digelar secara virtual, Kamis (28/07/2021)/Ist

Danny Pomanto Kenalkan Program Bank Sampah ke Negara APEC

Kamis, 29 Juli 2021 | 21:58 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto hadir dalam Forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang digelar secara virtual, Kamis (28/07/2021). Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari luar negeri yang tergabung dalam APEC.

Turut mendampingi Ketua Yayasan Peduli Negeri (YPN), Saharuddin Ridwan. Sekaligus merupakan orang yang selama ini mengelola sampah melalui program Bank Sampah.

Di hadapan negara peserta APEC, Danny memperkenalkan Bank Sampah. Melalui program ini, dikatakannya, pemberdayaan masyakarat sangat penting untuk pengelolahan sampah.

“Dalam prosesnya program bank sampah terbentuk di tingkat RW ada 1000 Bank Sampah, di tingkat kecamatan ada namanya Bank Sampah sektoral dan di tingkat kota adanya namanya Bank Sampah pusat yang dikelola oleh UPTD di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup Makassar,” ucap Danny.

Sementara itu, Ketua YPN, Saharuddin Ridwan menyampaikan bahwa program Bank Sampah bergantung pada partisipasi masyakarat. Sebab, pengelolaannya dimulai dari sampah rumah tangga.

“Jadi untuk pemberdayaan masyarakat itu kan kita dari bawah, sosialisasi edukasi pendampingan evaluasi monitoring itu semua yang kita lakukan. Nah tujuan akhirnya dari semua program itu bagaimana bisa berkelanjutan,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Sahar, Bank Sampah ditunjang dengan regulasi yang jelas. Olehnya, pengelolaan sampah bisa sistematis dan efisien.

“Banyak dijelaskan mengenai aspek-aspek pengelolaan sampah. Aspek hukumnya atau regulasi, kelembagaannya, kan itu berhubungan dengan kebijakan dari Pemkot,” jelasnya.

“Apa yang disampaikan pak Wali adalah implementasi dari aspek regulasi dan yang lain organsiasi, pembiayaan, pemberdayaan dan teknologi. Itu kan tercermin dalam kegiatan yang dipresentasikan pak wali tadi, dan itu tentang pengelolaan bank sampah,” sambung Sahar.

Terakhir, Direktur Operasional (Dirops) PD Pasar Makassar Raya ini menyampaikan bahwa negara peserta APEC kagum terhadap inovasi tersebut. Apalagi program ini diinisiasi pertama kali di Makassar.

“Itu tadi yang menarik sampah tukar beras, atau sampah ditukar apa saja. Jadi itu trik-trik yang dilakukan Pemkot Makassar dan itu yang buat menarik peserta. Dan ini yang pertama kan Makassar punya UPTD Bank Sampah,” tutupnya.(*)


BACA JUGA