Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto bersama Ketua YPN, Saharuddin Ridwan saat mengikuti Webinar Bank Sampah, Kamis (29/07/2021)/Ist

Gelar Webinar, Wali Kota Danny Bersama YPN Luncurkan Program Bank Sampah 2021

Kamis, 29 Juli 2021 | 21:33 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Yayasan Peduli Negeri (YPN) bekerjasama Unilever Indonesia Foundation dan Pemkot Makassar menggelar Webinar. Kegiatan dengan tema “Plastic Resposible To Circular Economy 2021” berlangsung Kamis (29/07/2021).

Webinar ini digelar sebagai upaya pengelolaan sampah yang bersinergi dan berkelanjutan. Dan mendorong Circular Economy dalam pengelolaan sampah.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Sementara adapun yang hadir yakni perwakilan Unilever Indonesia Foundation dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar sekaligus sebagai narasumber.

Dalam webinar ini juga diluncurkan program Bank Sampah untuk tahun 2021. Dalam paparannya, Danny Pomanto akan bakal berupaya meningkatkan kegiatan ini kedepannya.

“Sejak dua tahun terakhir ada penurunan kualitas dari bank sampah sejak tak memimpin kota Makassar. Kedepannya saya memimpin langsung bagaimana sistem pengelaan sampah di Makassar dari hulu ke hilir,” ujar Danny.

Sementara itu, Ketua YPN, Saharuddin Ridwan mengaku Bank Sampah akan terus digenjot pada tahun 2021. Pihaknya juga senantiasa jalan beriringan dengan program Wali Kota Makassar.

“Tahun ini, kami akan tingkatkan serapan sampah terutama plastik. Selain itu, kami siap mendukung apa pun kebijakan Wali Kota Makassar terkait bank sampah,” ujarnya.

Terakhir, Maya Tamimi dari Unilever Indonesia Foundation menyatakan, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong sistem pengelolaan sampah plastik yang lebih baik lagi kedepannya. Serta efisien dalam menekan jumlah sampah yang ada.

Dalam webinar hadir sebagai pembicara Sekretaris DLH Kota Makassar, Andi Iskandar, Moderator, Andi Nurdianzah dari YPN. Sementara peserta yang hadir webinar tidak hanya dari Makassar tapi juga dari Kalimantan, Yogyakarta, Jakarta, Gowa, dan Enrekang.(*)


BACA JUGA