Siswa Satdik-2 Makassar TNI AL mengikuti donor plasma konvalesen di PMI Kota Makassar, Minggu (01/08/2021)/Ist

Jemput Bola Jadi Cara PMI Makassar Tambah Pendonor Plasma Konvalesen

Minggu, 01 Agustus 2021 | 20:31 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar masih terus mencari pendonor plasma konvalesen. Upaya ini dilakukan mengingat stok masih minim.

Salah satu cara yang kini ditempuh agar bisa menambah stok yakni menjemput bola. Alih-alih menunggu pendonor datang ke Markas PMI Makassar, pihaknya yang langsung bergerak menyambangi calon pendonor.

Demikian disampaikan Ketua PMI Kota Makassar, Syamsu Rizal MI. Ia mengaku jika pihaknya memilih menjemput bola lantaran permintaan plasma konvalesen terus berdatangan.

“PMI yang datang ke kantor masing-masing. Jadi kami minta beberapa instansi untuk menginformasikan berapa penyintas Covid-19,” ujar pria yang akrab disapa Deng Ical ini, Minggu (01/08/2021).

“Minta tolong untuk dialokasikan untuk waktunya, mereka dikumpulkan dengan protokol kesehatan yang ketat. Nanti Palang Merah yang kesana supaya efisien. Tidak perlu waktu khusus untuk ke markas, biar kami yang pro aktif,” sambungnya.

Selanjutnya, dijelaskan Deng Ical, pihaknya akan melakukan skrining terhadap penyintas Covid-19 yang merupakan calon pendonor. Pemeriksaan akan dilakukan ke seluruh calon tanpa terkecuali.

“Karena kebutuhan luar biasa banyak hari ini 153 sementara tidak ada stok. Jadi kita perlonggar dalam satu Minggu terakhir, semua penyintas kalau ada yang mau, kita skrining dengan resiko biaya yang tinggi. Tapi tidak apa-apa daripada tidak ada kemungkinan,” jelasnya.

Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini berharap seluruh instansi yang ada untuk turut membantu. Selain memberikan informasi perihal jumlah penyintas Covid-19, diharapkan mereka jauh bersedia menjadi pendonor.

“Kedepannya kita berharap semua instansi melakukan hal itu. Kalau pun tidak ada data dari Satgas, kita minta lagi ke tingkat paling bawah, di pimpinan instansi masing-masing kalau tahu ada personilnya penyintas mohon untuk menghubungi Palang Merah dan kita langsung aturkan jadwal,” tukasnya. (*)


BACA JUGA