Yayasan Peduli Negeri Bakal Bina 170.965 Murid-Santri untuk PHBS

Senin, 02 Agustus 2021 | 22:30 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Yayasan Peduli Negeri (YPN) segera melakukan pembinaan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Mereka menyasar murid dan santri dari berbagai daerah.

Kegiatan ini diberi nama School Health Program (SHP) alias program sekolah sehat. YPN bekerja sama dengan Unilever Indonesia Foundation sebagai realiasasi Corporate Social Responsibility (CSR).

pt-vale-indonesia

Target utamanya melakukan pembinaan PHBS di berbagai sekolah dan pesantren dengan total 170.965 murid dan santri. Rinciannya, sebanyak 149.680 murid sekolah dasar (SD) dan 21.285 santri setingkat madrasah.

Manajer Kesehatan YPN, Ibrahim mengatakan, pembinaan ini akan dilakukan di Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), dan Sulawesi Utara (Sulut). Yakni di 257 sekolah dari 12 kabupaten/kota dan 57 pesantren dari tiga kabupaten/kota.

Ibrahim mengungkapkan, program PHBS ini merupakan program rutin dari YPN. Sudah dilakukan sejak 2011 silam, hingga akhirnya berkolaborasi dengan YUI.

Model pembinaan ini, kata dia, dilakukan sama seperti tahun sebelumnya. Dilakukan secara daring dan luring lantaran masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Setelah kita TOT (training of trainer) melalui daring, nanti baru praktiknya langsung di beberapa kabupaten sekaligus untuk drop bantuan dari Yayasan Unilever,” terangnya, Senin (2/8/2021).

Bentuk pembinaan PHBS yang dilakukan berupa cuci tangan pakai sabun, makan makanan bergizi seimbang, konsumsi cemilan sehat, sikat gigi pagi dan malam, kebersihan toilet dan kamar mandi, serta memilah dan mengelola sampah.

“Rencana kita mulai awal Agustus ini. Target empat bulan rampung. Satu bulan kita TOT semua kabupaten, setelah itu kita jalan untuk monitoring baru setelah tiga bulan kita evaluasi,” bebernya.

Ketua YPN, Saharuddin Ridwan mengemukakan, pembinaan ini merupakan bentuk kepedulian dalam menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Terkhusus terhadap anak-anak sekolah.

“Nanti kita akan beri bantuan dari Unilever ke sekolah untuk dibagikan kepada murid dan santri. Supaya mereka bisa langsung praktikkan PHBS ini,” ujarnya.

Direktur Operasional (Dirops) PD Pasar Makassar Raya ini pun berharap program ini dapat terus berlanjut. Ia menargetkan sasaran program ini dapat terus berkembang ke provinsi-provinsi lainnya.

“Tentu tidak hanya sampai di sini. Kita berharap bisa menyasar lebih banyak lagi agar pelaksanaan PBHS ini betul-betul dapat disosialisasikan ke seluruh Indonesia,” harap Sahar.(*)