Wali Kota Makassar, Danny Pomanto saat bertemu Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di kediaman Danny, Jalan Amirullah, Rabu (03/08/2021)

Soal PPKM, Danny Sentil Plt Gubernur Sulsel Terkait Koordinasi Antar Pemerintah Daerah

Selasa, 03 Agustus 2021 | 14:05 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Empat daerah di Sulsel telah menerapkan PPKM berlevel, yakni Makassar, Gowa, Maros, dan Tana Toraja. Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyinggung koordinasi antar pemerintah daerah perihal kebijakan ini masih belum pro aktif dilakukan Pemprov.

Menurut Danny, Pemprov dalam hal ini Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman harus lebih intens dalam melakukan koordinasi. Terlebih yang masuk dalam kawasan Aglomerasi, seperti Makassar, Gowa, dan Maros.

Makassar sendiri telah menerapkan PPKM Level 4. Itu merupakan kebijakan akhir dari pembatasan kegiatan masyakarat yang dikeluarkan karena tingginya kasus Covid-19.

“Saya kira penting sekali. Ini darurat loh. Jadi level 4 itu artinya adalah perubahan dari kata darurat. Tadinya kan kata darurat tapi banyak orang komplain darurat diubah level 4,” jelas Danny. Selasa (03/08/2021)

Persoalan pandemi di Sulsel, dianggapnya sudah memasuki darurat tak hanya di Makassar. Sehingga, pemerintah daerah butuh kehadiran pemimpin di Sulsel untuk memberikan pengarahan.

“Kalau sudah persoalan darurat, itu sudah persoalan leadership yang harus betul-betul kuat. Leadership, kolaborasi, komunikasi. Itu intinya. Saya kira saya sekali lagi inisiasi seperti ini. Bagi Pemkot Makassar ini membuka,” sambung Danny.

Dalam pertemuannya dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pada hari ini, Danny menyampaikan bahwa kawasan Aglomerasi harus diperketat. Koordinasi antar daerah yang masuk dalam wilayah ini segera dilakukan sembari menunggu kabar dari Pemprov Sulsel.

“Aglomerasi Mamminasata ini yang harus kita jaga. Walaupun ini sebenanarnya secara tugas tataran hierarki, bukan kita berdua mestinya kalau aglomrasi. Tapi tidak apa-apa, nanti juga saya undang Maros, Takalar untuk sama-sama membicarakan,” tukasnya. (*)


BACA JUGA