Perumda Air Minum Kota Makassar telah menurunkan 3 pompa suplesy di Sungai Moncongloe, Kabupaten Maros, Selasa (03/08/2021)/Ist

Suplai di Lekopancing Berkurang, Perumda Air Minum Makassar Siapkan Tangki untuk 9 Kecamatan

Selasa, 03 Agustus 2021 | 15:48 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kondisi air Bendung Lekopancing mengalami penurunan. Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Makassar telah menurunkan 3 pompa suplesy di Sungai Moncongloe, Kabupaten Maros, Selasa (03/08/2021).

Keluhan masyarakat terus berdatangan. Mereka mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat kurangnya pasokan air bersih beberapa hari terakhir ini.

Demikian disampaikan Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Makassar, Imran Rosyadi Adnan. Ia pun mengatakan, air baku yang disuplai dari Bendungan Lekopancing sangat terbatas.

Menurunnya suplai air baku dari Bendung Lekopancing akan berdampak pada 9 kecamatan. Yakni, Tallo, Ujung Tanah, Bontoala, Wajo, Tamalanrea, Biringkanaya, Panakkukang, Makassar, dan Manggala.

“Makanya kita menyiapkan 9 armada mobil tangki gratis ke pelanggan yang membutuhkan. Mobil tangki tersebut beroperasi pagi sampai malam untuk mengantar air ke warga. Memang permintaan sangat banyak jadi harus antre dan didahulukan yang mendaftar lebih awal di Kantor Wilayah terdekat dengan membawa bukti rekening airnya,” ungkapnya.

Pada saat normal, Imran mengatakan bahwa suplai air baku dari Bendung Lokopancing bisa mencapai 1500 liter/detik, hari ini sesuai laporan petugas pengawas saluran menurun drastis sampai 527 liter/detik. Walaupun ada bantuan suplai air dari Intake Mallengkeri 284 liter/detik masih dikategorikan belum diambang normal.

Untuk mengantisipasi makin kurangnya debit air di Lekopancing, Perumda Air Minum Kota Makassar menurunkan pompa suplesy di Sungai Moncongloe, Maros. Dan sudah dalam tahap pemasangan.

“Sementara ini dalam tahap pemasangan rangkaian pompa dan pipanya. Adapun pompa yang terpasang ini ada 3 buah, 2 pompa besar dengan kapasitas 600 l/s dan 1 pompa dengan kapasitas 300 l/s. Diupayakan hari selasa depan sudah bisa beroperasi,” imbuh Imran.

“Insha Allah jika pompa ini sudah beroperasi, maka ada tambahan air baku dengan debit yang cukup besar antara 600-800 l/s yang masuk ke IPA 2 Panaikang dan IPA 3 Antang, yang pasti sudah bisa meningkatkan produksi dan distribusi air kita ke pelanggan yang setiap harinya makin menurun,” harapnya.

“Semoga dengan beroperasinya pompa suplesy tersebut, suplay air ke pelanggan sudah bisa maksimal walaupun tidak akan sama tekanannya pada saat musim hujan, dan tak lupa menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan,” tutup Imran. (*)


BACA JUGA