MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Satuan Tugas (Satgas) Pengurai Kerumunan (Raika) Satpol PP Makassar masih melanjutkan tugasnya selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Pihaknya kembali melakukan patroli jam malam.

Dalam sehari, Satgas Raika menyita 109 kursi di enam warkop berbeda. Berlokasi di Jalan Toddoppuli Kecamatan Panakkukang pada Senin (02/08/2021).

Diantaranya Warkop Lagota di mana ada sebanyak 10 kursi yang disita. Cafe Rusty, sebanyak 10 buah, Warkop Bugis, 15 buah, Warkop 115, 35 buah, Warkop Nonna 29 dan Lucky Inn 10 buah.

Plt Kepala Satpol PP Iqbal Asnan mengatakan bahwa pihaknya akan lebih memperketat sanksi pelanggaran jam malam. Dimaksudkan untuk memberi efek jerah ke pelaku usaha.

“Baru tiga hari kita kembalikan (kursi) itu ternyata tidak beri efek jerah. Jadi kita tekankan bagaimana agar tidak terulang lagi,” tegas Iqbal.

Sanksi waktu penyitaan kata dia akan ditingkatkan. Dan seluruh pemilik harus dipastikan mengikuti pertemuan zoom dengan master kecamatan.

“Ini kan biasa tiga empat hari, kita akan tingkatkan, jadi syarat (pengembalian penyitaan) yang sangat ketat. Kita harus pastikan dulu semua pelanggar ini mengikuti join zoom dengan master kecamatan,” katanya.

Selain itu, dirinya akan melakukan evaluasi minimal 10 hari ke pelanggar. Itu demi memastikan mereka tidak kembali mengulang.

“Meningkatnya korban dari Covid-19 memberi efek psikologis bagi masyarakat, termasuk dari pelaku usaha di Makassar. Ini harus jadi pertimbangan. Kita lebih fokus ke bagaiamna kebiasaan waktu yang diberikan oleh PPKM level IV bisa memberi mereka ruang waktu. Tapi di protokolernya itu tetap diperketat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi PPUD Satpol PP Kota Makassar Muh Mufli mengataka ada sebanyak 111 Personel Satgas Raika yang terlibat. Di mana operasi dimulai pada pukul 22.00 hingga 00.00 tadi malam (2/8/2021).

“Hingga saat ini kita kalukulasi sudah ada 4552 kursi dan 235 meja jadi total itu sudah 4884 yang disita sejak awal satgas jalan. Dan yang dikembalikan itu sudah 4411, sekarang di kantor itu 473 mami,” tutupnya.(*)

---