Minim Pendapatan, Danny Mengaku Kecewa Terhadap Kinerja Perusda Makassar

Minim Pendapatan, Danny Mengaku Kecewa Terhadap Kinerja Perusda Makassar

Kamis, 05 Agustus 2021 | 13:18 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kecewa melihat kondisi Perusahaan Daerah (Perusda) saat ini. Apalagi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang begitu minim.

Danny ingin melakukan evaluasi terhadap Perusda. Minimnya kontribusi PAD akan menjadi bahan penilaian untuk dirinya.

pt-vale-indonesia

“Jadi akan dievluasi (Perusda) karena pemasukan mereka ini minim tidak ada deviden,” ujar Danny, Kamis (05/08/2021).

Sudah ada dua Perusda yang baru-baru ini beralih status ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda), yakni Parkir dan Pasar Makassar Raya. Perubahan status, kata dia, harus dibarengi dengan upaya peningkatan PAD.

“Jadi harus saya pelajari dulu. Karena ini kan inisiasi dewan. Paling tidak dengan adanya status hukum itukan lebih bisa bergerak,” katanya.

“Ujung-ujungnya ini kalau Perumda adalah seberapa banyak kau berkontribusi terhadap PAD, kalau tidak ada kontribusi ke PAD berarti tidak ada gunanya,” lanjut Danny.

Sebelumnya, DPRD Kota Makassar telah menetapkan peralihan status Perusahaan Daerah Parkir Makassar Raya menjadi Perumda. Itu setelah sempat molor sejak awal 2021.

9 Fraksi menyepakati perubahan tersebut. Dan disaksikan Danny Pomanto lewat Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Makassar, Rabu (04/08/2021).

Perubahan tersebut diharapkan bisa menjadi angin segar bagi Perumda terlebih Perumda Pasar merupakan salah satu Perumda yang masih minim berkontribusi dalam PAD. (*)


BACA JUGA