MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Rapat kerja (Raker) 2021 Unismuh Makassar ditutup oleh Rektor, Ambo Asse. Bertempat di Balai Sidang Muktamar, Kamis (12/08/2021).

Raker dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Panitia menyiapkan tempat cuci tangan sebelum masuk gedung, pemeriksaaan suhu tubuh, mewajibkan pemakaian masker, dan pengaturan jarak tempat duduk. Sterilisasi lokasi dengan disinfektan dilakukan sebelum acara dimulai.

Saat memberi sambutan pada penutupan, Ambo Asse mengharapkan para Dekan Fakultas berlomba mendapatkan hibah dari berbagai kalangan. Sebab, ini bisa mendukung akreditasi prodi dan institusi.

“Nilai banyak dan sedikitnya hibah itu sangat ditentukan oleh masing-masing dekan dari fakultas bersangkutan yang dikirim layak atau tidak. Berbagai cara silakan ditempuh untuk mendapatkan proposal yang baik. Termasuk yang pernah ditempuh mendapatkan bimbingan dari Kantor LLDIKTI IX Sulawesi,” jelas Ambo.

Selama ini sudah ada penelitian internal tingkat universitas dan juga penelitian lewat Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah 2021 sebanyak 51 dosen yang loloskan proposal. Unismuh alokasikan ke Majelis Dikti Litbang senilai Rp440 juta.

Program kerja yang telah disepakati dalam pelaksanaanya tetap melihat kemampuan dana yang ada dan target realisasi sama dengan tahun sebelumnya. Adapun catatan jumlah mahasiswa yang diterima sama dengan tahun lalu 2020.

Kesempatan itu disinggung soal program doktoral yang dibuka University Muhammadiyah Malaysia tahun 2021. Dimana membuka program S2 dan S3.

“Ini kesempatan yang perlu dimanfaatkan oleh Unismuh Makassar dan peluang ini harus ditangkap para dosen lanjut studi. Ini karena Unismuh Makassar dialokasikan 100 dosen untuk program pendoktoran,” tambahnya.

Ketua BPH Unismuh Makassar, Gagaring Pagalung juga memberikan sambutan singkat penutupan. Ia pun menegaskan semua pihak memiliki komitmen yang kuat untuk bersama memajukan kampus.

Ketua Panitia Raker Unismuh 2021, Andi Sukri Syamsuri dalam sambutan singkat mengucapkan terima kasih kepada semua peserta. Sebab, Raker dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Pada akhir sambutan ditutup dengan sebait pantun yang berbunyi; Minyak kayu putih // Minyak goreng// Walau letih // Yang penting bareng-bareng.(*)

---