Plt Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan (kanan) saat ditemui usai pwmanggilan pengelola Claro di Kantor Satpol PP Kota Makassar, Balai Kota, Kamis (12/08/2021)

Prom Night di Claro, Satpol PP Makassar Dalami Dugaan Pelanggaran Prokes

Jumat, 13 Agustus 2021 | 00:03 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Satpol PP Kota Makassar akan mendalami dugaan kasus pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) di Hotel Claro. Di mana terjadi saat acara perpisahan sekolah atau prom night.

Acara perpisahan itu viral di sosial media. Video yang diunggah menampilkan adanya iringan band dan live music. Juga tamu yang hadir tanpa jaga jarak dan tidak mengenakan masker.

pt-vale-indonesia

Plt Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan menegaskan jika pihaknya akan mengembangkan dugaan pelanggaran tersebut. Pihak penyelenggara kegiatan dan sekolah pun nantinya dimintai keterangan.

“Kita minta semua klarifikasinya terkait itu. Kita harus berlaku adil untuk semua,” ucapnya.

Satpol PP Kota Makassar sebelumnya telah memanggil pihak pengelola Hotel Claro. General Manager (GM), Anggiat Sinaga pun memenuhi panggilan tersebut pada Kamis (12/08/2021).

Ia mengatakan bahwa pihaknya meminta keterangan terkait adanya dugaan pelanggaran prokes di Hotel Claro. Adapun pemeriksaan juga berlaku terhadap usaha lain yang melanggar.

“Ini proses pemeriksaan biasa saja sama seperti yang kita lakukan pada pelaku usaha yang lain, bukan hanya Claro ada beberapa yang kita panggil. Besok Toko Agung, jadi ini sudah terjadwal,” tukas Iqbal.

Sementara itu, GM Hotel Claro, Anggiat Sinaga membantah bahwa pihaknya telah mengabaikan prokes. Ia mengklaim hotel telah melaksanakan protokol dengan ketat baik sebelum dan sesudah acara.

“Sesungguhnya dalam rekaman CCTV jelas sekali kita jalankan prokes, security kita keliling mengingatkan prokes,” ucapnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan ada satu momen di akhir kegiatan mereka melakukan foto-foto. Satu meja diisi 4 orang.

“Mereka pesan 60 orang dari kapasitas 250 orang dalam ruangan. Memang kami kecolongan di akhir, itu pun kami sudah minta maaf,” pungkasnya.(*)