MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tinggal menghitung hari. Pemkot Makassar akan menggelar upacara 17 Agustus di Anjungan Pantai Losari.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyebut bahwa gelaran upacara di Anjungan merupakan kali pertama. Sekaligus menjadi sejarah bagi kota daeng.

“Karena ini sejarah, saya berharap semua para Paskibraka untuk sungguh konsentrasi untuk melaksanakan tugas menunaikan upacara 17 Agustus, harus lebih baik dari sebelumnya,” ujar Danny saat pengukuhan Paskibraka di Anjungan Losari, Minggu (15/08/2021).

Danny beralasan bahwa luas Anjungan Pantai Losari sesuai dengan jumlah paskibraka dan tamu yang hadir nanti. Mengingat situasi saat ini masih pandemi Covid-19.

“Kalau di bikin di Karebosi itu jadi lucu jadinya, karena cuma berapa orang, skalanya begitu luas sehingga nanti tidak khusuk,” jelasnya, Minggu (15/08/2021).

“Di sini masih pas skalanya sehingga walau orangnya sedikit, tapi tetap kelihatan monumental,” tambah Danny.

Formasi Paskibraka ikut berubah sesuai situasi saat ini. Ada 70 anggota Paskibraka yang akan bertugas.

Mereka pun akan dibagi dua kelompok. 35 orang bertugas dalam upacara pengibaran bendera. Selebihnya ditunjuk untuk penurunan bendera.

“Sisa 35 tadinya 70 kan dibagi dua,” singkat Danny.

Usai upacara bendera merah putih, juga ada upacara tematik, yakni pembentangan bendera merah putih seluas 1000 meter di Pantai Losari. Danny menyebut kegiatan tersebut melibatkan 76 nelayan sesuai usia RI sejak merdeka.

“Jadi intinya adalah kita bantangkan merah putih di atas laut 350×3 jadi 1000 meter dengan Pinisi dan 76 perahu nelayan yang berisi 76 TNI Polri, 76 para nelayan, di atas 76 boat, dan mementang 1000 panjangnya bendera di atas laut ini pertama kali belum pernah ada,” tukasnya. (*)

---