Kadispar Kota Makassar, Rusmayani Madjid saat ditemui di Posko Covid-19 Makassar, Selasa (14/7/2020)

Nilai Paket Bansos Pemkot Makassar Menurun Jadi Rp200 Ribu

Rabu, 18 Agustus 2021 | 20:37 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Paket bantuan sosial (Bansos) berupa sembako oleh Pemkot Makassar akan segera disalurkan. Bantuan ini diberikan karena adanya kebijakan PPKM Darurat Level 4.

Tahun 2020 lalu, Pemkot di bawah nahkoda Pj Wali Kota, Iqbal Suhaeb juga memberikan paket sembako ke warga terdampak Covid-19. Adapun nilainya yakni Rp600 Ribu. Namun belakangan diketahui bermasalah.

Untuk tahun ini, Pemkot melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan paket dengan nilai Rp200 Ribu. Terdiri dari 10 kg beras, 2 liter minyak, 2 kg gula, dan 15 bungkus mie instan.

“Untuk nilainya, Rp200 Ribu,” singkat Plt Kepala Dinsos Kota Makassar, Rusmayani Madjid, Rabu (18/08/2021).

Ada 70.488 Kartu Keluarga (KK) dari 90 ribu data yang akan menerima bantuan ini. Dan telah memasuki tahapan dan pendistribusian.

Mereka yang menerima bansos dari Pemerintah Kota Makassar sudah tervalidasi bukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bansos Kartu Sembako (BPNT) dari Kementerian Sosial.

Pihaknya sudah menetapkan 3 rekanan untuk penyaluran bansos. Yakni Bulog, PT Pertani, dan Benteng Mart (Supermarket Grosir).

Dikatakan Rusmayani, bansos itu belum diberikan lantaran pihaknya harus mencermati pola pendistribusiannya. Lurah dan pihak Kecamatan diminta terlibat dalam hal pengawasan.

“Kita sangat hati-hati kalau data yang masuk tidak sesuai dengan data penerima. Sisanya minta petunjuk ke Wali Kota Makassar,” katanya.

Dinsos Makassar juga melibatkan Kejaksaan Negeri (Kajari) dan Inspektorat untuk mengawasi pendistribusian bansos. Hal itu mencegah terjadinya kecurangan di lapangan.

“Kita sudah siapkan berita acara kemudian bentuk berita acara mulai dari dinsos, kecamatan, kelurahan,” tukasnya.(*)