Lokasi Pemakaman Covid di Macanda Gowa sudah hampir penuh.

Adnan Harap Warga Terima Kehadiran Lokasi Pemakaman Covid di Paccellekang

Jumat, 20 Agustus 2021 | 15:48 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM–Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan berharap warga bisa segera menerima kehadiran pemakaman jenazah Covid-19 di Desa Paccellekang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.

“Sekarang kita terus melakukan sosialisasi. Mudah-mudahan insyaallah tidak ada halangan dan warga bisa cepat menerima untuk dijadikan lokasi pemakaman Covid,” kata Adnan belum lama ini.

pt-vale-indonesia

Lokasi pemakaman Covid ini lanjut Adnan telah dikomunikasikan kepada pihak Pemprov Sulsel. Lokasi ini bangun karena pemakaman Covid di Macanda Gowa sudah penuh.

“Jadi pak Plt Gubernur telpon saya, meminta tolong disediakan lokasi. Dan saya langung rapat koordinasi dengan forkopimda, lokasinya juga sudah di tinjau kapolres dan pak dandim,” katanya.

Namun kata Adnan, waktu itu dirinya tidak mau langsung memakai lokasi tersebut. Harus ada sosialisasi kepada warga terlebih dahulu.

Menurutnya, sosialisasi ini penting dilakukan agar warga tidak kaget dengan adanya lokasi pemakaman Covid tersebut.

“Seperti macanda dulu, ditetapkan lalu kemudian tidak ada koordinasi sehingga kita kelabakan mengatasi masyarakatnya,” sambungnya.

Adnan menyebutkan bahwa, pemakaman jenazah Covid-19 di lokasi tersebut sudah bisa diterapkan. Penerangan jalan menuju lokasi juga sudah rampung.

Namun, saat dilakukan sosialisasi oleh Kapolres Gowa bersama camat dan kepala desa terkait lokasi pemakaman Covid ini, ada warga yang menolak.

“Sudah mulai bisa dilakukan pemakaman di lokasi tersebut. Kita sudah siap-siap. Hanya saja butuh waktu untuk memberikan edukasi kepada warga bahwa ini sebenarnya aman dan tidak perlu dikhawatirkan,” jelasnya.

Lokasi pemakaman Covid di Paccellekang tersebut diperkirakan memiliki luas lahan sekitar 2 haktare. Adnan menilai lokasi ini sangat bagus.

Sebab menurutnya, lokasi ini cukup luas dan jauh dari pemukiman warga. Hanya saja akses menuju ke lokasi tersebut melewati beberapa pemukiman warga.

“Inilah yang harus diberikan sosialisasi. Jangan sampai masyarakat langsung kaget melihat ambulans lewat, dikarenakan akses menuju lokasi tersebut agak sempit,” ungkapnya. (*)


BACA JUGA