MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyiapkan anggaran sekitar Rp100 Miliar. Dana itu diperuntukkan untuk membangun gedung olahraga (GOR) terpadu di Untia, Kecamatan Biringkanaya.

Pembangunan sarana dan prasarana olahraga dinilai mendesak. Itu untuk menyalurkan energi positif masyarakat di tengah pandemi.

“Di era pandemi orang gelisah, tak ada pekerjaan. Makanya olahraga adalah saluran energi paling baik,” kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, Jumat (20/08/2021).

Selama pandemi kegiatan olahraga mengalami penurunan. Danny menyebut hal itu memiliki korelasi dengan angka kriminalitas yang meningkat.

“Olahraga saat ini menurun sehingga banyak perkelahian kelompok. Caranya kita beri arena yang bagus,” ucapnya.

Menurutnya, pembangunan gedung olahraga tak hanya berfungsi sebagai tempat berolahraga. Namun bila dibutuhkan bakal berfungsi sebagai tempat evakuasi untuk menampung warga yang terdampak bencana.

Luas lahan gedung olahraga yang akan dibangun, kata Danny, setara dengan 4 lapangan futsal. Bahkan fungsinya bisa juga dialihkan ke yang lain.

“Sekaligus itu GOR tidak sekaligus GOR. Kita siapkan kalau ada bencana pandemi. Ada bencana banjir orang bisa diunsikan di situ, ada toiletnya jelas. Saya siapkan olahraga dan evakuasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Danny mengatakan konsep pembangunan gedung olahraga selain bisa menjadi tempat evakuasi juga bisa menjadi rumah sakit darurat.

“Kita siapkan RS darurat, Jadi saya pikir kalau stadion tidak bisa jadi RS darurat. Kalau GOR Kan bisa. Ternyata di Amerika kalau ada angin typon orang masuk GOR. Tempat perlindungan,” tutupnya. (*)

---