Media briefing journalist update secara virtual oleh OJK Regional VI, Jumat (20/08/2021)

OJK Regional Sulampua Laporkan Kinerja Perbankan di Sulsel Tumbuh Positif

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 11:50 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kinerja perbankan di Sulawesi Selatan (Sulsel) tercatat tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Kepala kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua) Nurdin Subandi saat media briefing journalist update secara virtual, Jumat (20/08/2021).

Ia mengatakan bahwa kondisi itu tercermin dari pertumbuhan aset perbankan. Baik umum maupun BPR yang tercatat sebesar 4,99 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp158,76 triliun.

pt-vale-indonesia

“Terdiri dari aset bank umum Rp155,75 triliun dan aset BPR Rp3,01 triliun. Itu posisi sampai Juni 2021,” jelasnya.

Hal itu didukung kinerja intermediasi sektor jasa keuangan yang sejalan dengan perkembangan perekonomian Sulsel. Di mana tercatat tumbuh 7,66 persen selama triwulan kedua 2021.

Terlebih, risiko lembaga jasa keuangan pada Juni 2021 masih relatif terjaga. Adapun rasio NPL 2,56 persen.

“Itu ditopang kinerja intermediasi perbankan Sulsel terjaga pada level yang tinggi dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 113,58 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman ,” tambahnya.

Masih merujuk data OJK, Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan syariah di Sulsel mencatatkan pertumbuhan double digit sebesar 11,63 persen. Itu dengan nominal Rp6,96 triliun.

“Itu lebih tinggi dibanding pertumbuhan DPK perbankan konvensional 6,90 persen dengan nominal Rp103,55 triliun,” tutup Nurdin.(*)