Kadisperdastri Gowa, Andi Sura Suaib usai mengikuti talkshow yang digelar Direktorat Metrologi melalui BSML Regional IV.

Direktorat Metrologi Dorong Peningkatan Daya Saing dan Nilai Jual Produk Kemasan Lokal

Selasa, 24 Agustus 2021 | 13:02 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM–Direktorat Metrologi melalui Balai Standardisasi Metrologi Legal (BSML) Regional IV memberikan pemahaman ketentuan produk yang dikemas kepada para UMKM Produsen dan Pengemas Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua melalui Talkshow Ngobrol BDKT secara daring dan live streaming Youtube, Selasa (24/8/2021).

Direktur Metrologi, Dr. Rusmin Amin mengatakan bahwa, talkshow yang digelar ini bertujuan untuk mendorong peningkatan daya saing dan nilai jual produk kemasan lokal agar dapat diterima di manapun.

pt-vale-indonesia

Menurutnya, talkshow BDKT ini adalah salah satu upaya Direktorat Metrologi, Kementerian Perdagangan dalam mensosialisasikan dan memberikan penyuluhan serta pemahaman kepada para produsen dan pengemas terkait persyaratan ketentuan produk BDKT.

Hal tersebut telah disepakati penerapan ASEAN Common Requirements for Pre-packaged Products bagi Negara-negara anggota ASEAN.

“Sebagai anggota ASEAN, Indonesia harus siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) salah satu sektor yang mutlak harus dipersiapkan tentu saja bidang metrologi yang sangat vital bagi dunia perdagangan dan pemajuan ekonomi,” ujarnya.

Rusmin menyebutkan bahwa akan banyak keuntungan yang didapat apabila suatu produk kemasan lokal telah sesuai dengan ketentuan. Diantaranya adalah produk akan dapat diterima di toko-toko modern, sehingga dapat bersaing dengan produk nasional bahkan internasional.

Selain itu juga dapat memudahkan ekspor ke luar negeri karena Indonesia telah menerapkan ASEAN Common Requirements for Pre-packaged Products yang juga telah mengadopsi. kepada ketentuan internasional.

“Kami berharap melalui talkshow ini produk-produk UMKM di Indonesia khususnya produk kemasan lokal dapat bersaing di sentra perdagangan internasional, mengingat banyak produk-produk unggulan yang dikelola UMKM yang sangat berpotensi namun gagal dalam ketentuan pengemasan,” harapnya.

Untuk itu Direktorat Metrologi, Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga – Kementerian Perdagangan melalui Balai Standardisasi Metrologi Legal (BSML) Regional IV mendorong pelaku UMKM BDKT khususnya di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua agar dapat memenuhi ketentuan BDKT yang telah ditetapkan, sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian daerah masing-masing.

“Komitmen kami memberikan kontribusi yang nyata dalam membantu pemulihan ekonomi daerah salah satunya melalui sektor produk kemasan lokal. Metrologi siap mendukung sehingga produk kemasan lokal bisa berjaya di pasar dalam negeri dan luar negeri,” ujar Rusmin.

Dia menambahkan bahwa, dari hasil pengawasan masih banyak ditemukan produk kemasan lokal yang belum memenuhi ketentuan persyaratan BDKT, diantaranya masih salah dalam hal ketentuan pelabelan dan ketentuan kuantitas.
.
“Produk kemasan lokal dapat bersaing dipasaran dalam negeri maupun luar negeri dengan syarat telah memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan.” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Gowa, Andi Sura Suaib yang mengikuti talkshow ini mengaku sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Metrologi melalui BSML Regional IV.

Dikatakan, di Kabupaten Gowa sendiri banyak sekali produk lokal unggulan tidak dapat bersaing dikarenakan kurangnya pemahaman produsen maupun pengemas dalam hal ketentuan pengemasan.

“Hal ini sangat disayangkan, karena sesungguhnya produk lokal unggulan dapat meningkatkan perekonomian daerah. Dan kegiatan ini saya rasa sangat bagus dalam rangka melindungi konsumen. Artinya ada keterjaminan bagi konsumen,” imbuhnya. (*)