Diperiksa Terkait Korupsi RS Batua, Danny Mengaku Dicecar 20 Pertanyaan
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto diperiksa terkait kasus korupsi di proyek RS Batua, Kamis (26/08/2021). Ia mengaku dicecar 20 pertanyaan oleh Subdit Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkreskrimsus) Polda Sulsel.
“20-an. Dan kalau orang itu diperiksa 8 jam. Ini kemarin 1 jam ji. Satu jam cerita tentang saya mau lantik Camat,” ungkap Danny, Jumat (27/08/2021).
Pertanyaan yang disodorkan oleh penyidik, disebutkan Danny, hanya berupa konfirmasi. Baik terkait proses pelaksanaan tender proyek dan pencairan anggaran.
“Seperti misalnya betul tidak SK KPA saya tandatangan. PPK, betul tidak, betul tidak waktu di pada saat proses penciran, betul tidak dia minta perpanjangan, betul. Ituji,” sambungnya.
Juga menurut Danny, dipanggilnya oleh kepolisian sudah merupakan hal biasa. Dan ditegaskannya, dirinya tidak terlibat dalam kasus apapun.
“Teman-teman kan tahu kalau saya biasa diperiksa. Tahun 2018, 21 kali diperiksa. Justru menarik setelah diperiksa terbukti saya tidak ada masalah dengan hal-hal yang dikembangkan orang,” jelas Danny.
“Jadi sepatutunya saya terimakasih ke Polda memberi saya ruang verifikasi, klarifikasi,” titip Danny.(*)