MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Tim teknik Perumda Air Minum Kota Makassar akan melakukan pengerjaan pembenahan jaringan. Dimaksudkan untuk memperbaiki tekanan.

Pengerjaan tersebut dilakukan hari ini, Rabu (08/09/2021). Ada beberapa titik yang dibenahi, yaitu di Pertigaan Jl Cumi-Cumi – Laccukang, Jl Pongtiku (Samping Pegadaian), Jl Panampu (Pasar Panampu), Pertigaan Jl Tinumbu-Galangan Kapal.

Untuk proses pengerjaan tersebut akan dilakukan penutupan valve yang berakibat menurunnya tekanan. Imbasnya, suplai distribusi air berkurang di beberapa daerah.

Daerah yang terdampak :

Jl Cumi – Cumi dsk
Jl Pongtiku dsk
Jl Korban 40 Ribu Jiwa dsk
Jl Ade Irma dsk
Jl Rappokalling dsk
Ujung Pandang Baru dsk
Jl Panampu dsk
Jl Sunu dsk
Jl Tinumbu dsk
Jl Galangan Kapal dsk

Direkrur Teknik Perumda Air Minum Kota Makassar, Imran Rosyadi Adnan mengatakan tim teknik akan melakukan pengerjaan di beberapa titik. Tujuannya pembenahan jaringan.

“Untuk memaksimalkan pelayanan penyediaan air bersih, maka kami akan melakukan pembenahan jaringan pipa distribusi di beberapa titik yang bertujuan untuk perbaikan tekanan. Sehingga, suplai distribusi air ke pelanggan bisa dimaksimalkan,” ujarnya.

“Pengerjaan 2×24 jam. Itu adalah estimasi, Kami tetap berupaya maksimal agar pengerjaan tersebut bisa selesai secepatnya,” sambung Imran.

Imran menambahkan, apabila pengerjaan dapat diselesaikan dengan waktu yang dimaksud, proses suplai air ke pelanggan masih memerlukan waktu lagi untuk normal. Olehnya, langkah antisipasi ketersediaan air bersih selama masa pengerjaan tersebut, pelanggan dapat menampung air dan menggunakan air dengan bijak.

Imran juga berharap pelanggan yang terdampak dapat bersabar. Di lokasi pengerjaan akan membuat arus lalu lintas macet. Diharapkan kesabaran dan disiplin dari pengendara serta pengguna jalan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ucapnya.

Pelanggan dapat menghubungi nomor WhatsApp pengaduan Perumda Air Minum Kota Makassar 0811 4152888 dan nomor telepon pengaduan 0411 876777. Itu jika butuh informasi terkait pengerjaan tersebut. (*)

---