Wali Kota Danny Sesalkan Anggaran SKPD Boros Capai Rp670 Miliar
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menemukan pemborosan anggaran di hampir seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pemborosan berada pada kisaran Rp607 hingga Rp670 Miliar.
“Hampir semua. Yang merancang ini APBD kan bukan kita. Inikan dirancang kemarin. Itu sangat tidak efektif,” ungkap Danny, Rabu (08/09/2021).
Danny menyebut bakal melakukan penghematan. Ia akan mengecek secara rinci peruntukan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Danny menilai masih banyak SKPD menyusun anggaran yang tidak perlu. Sehingga, terjadi pemborosan anggaran.
Padahal, menurutnya, anggaran tersebut bisa dialihkan untuk hal yang lebih penting. Terlebih masih banyak masalah krusial di Makassar yang perlu diatasi.
Danny mengatakan akan memotong seluruh anggaran barang dan jasa pegawai. Dan lantas dilimpahkan pada perbaikan lorong-lorong di Makassar.
“Bisa bikin jalan perbaiki lorong yang membangkitkan ekonomi,” ungkap Danny.
Menurut Danny, belanja modal berarti masyarakat langsung menikmati. Namun, bila peruntukan APBD banyak digunakan di barang dan jasa maka yang menikmati hanya pegawai.
“Kalau Barjas itu hanya pegawai yang menikmati. Masa kita cari uang untuk pegawai saja. Baru kinerja tidak jelas. Jadi saya akan bangun birokrasi transparansi,” tutup Danny.(*)