Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto/Ist

Wali Kota Makassar Pertimbangkan Setop Program Isolasi Apung

Sabtu, 11 September 2021 | 17:04 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Langkah untuk menghentikan pengoperasian KM Umsini sebagai tempat isolasi apung kini dipertimbangkan. Seluruh pasien yang menjalani perawatan di sana pun bakal dipindahkan.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan kontrak kerjasama bersama PT Pelni akan berakhir pertengahan September 2021. Salah satu opsi yang akan diambil, tidak melakukan perpanjangan.

“Kalau banyak kita perpanjang, kalau tidak (hentikan). Makanya kita lihat tanggal 15 (september) berarti berhenti 21 (sandar). Ini kita rundingkan efektifnya, kita lihat yang lain,” ujarnya, Jumat (10/09/2021).

Keputusan itu diambil jika terus terjadi penurunan pasien. Laporan terakhir yang diterima, hanya berkisar puluhan orang.

“Naik lagi ini, lebih 40 bertambah 7 orang. Maksudnya kesadaran warga tinggi isoter kesana,” sambung Danny.

Teknis pemindahan pasien sementara dimatangkan. Lokasi pemindahan yaitu fasilitas isolasi milik pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.

“Disana kan juga kurang kodong, makanya lebih baik kita drop disitu,” ujarnya.

Diketahui, ada dua tempat isolasi milik pemprov yaitu asrama haji sudiang dan balai diklat BKPSDM Sulsel di Makassar. Namun, rencana itu menunggu persetujuan Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

“Saya nanti menghadap pak Gubernur,” tandasnya. (*)


BACA JUGA