Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe saat menyerahkan bendera Golkar ke Ketua Golkar Enrekang terpilih, Muslimin Bando pada Muscab Golkar Enrekang di Villa Bambapuang, Senin (20/09/2021)/Ist

Jadi Ketua Golkar Enrekang, Muslimin Bando Siap Penuhi Target 10 Kursi DPRD

Senin, 20 September 2021 | 22:36 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

ENREKANG, GOSULSEL.COM — Muslimin Bando kembali memimpin Partai Golkar Enrekang. Itu setelah pimpinan sidang Rahman Pina membacakan keputusan pada Musda X DPD II Golkar Enrekang di Villa Bambapuang, Senin (20/09/2021).

Bupati Enrekang dua periode terpilih secara aklamasi setelah usai empat bakal calon ketua yang lain tidak mengembalikan berkas pencalonan Ketua DPD II Golkar Enrekang.

Muslimin Bando dalam sambutannya berkomitmen akan kembali memenangkan Golkar di Massenrempulu. Terlebih memenangkan event politik 2024 mendatang. Dirinya akan mengantarkan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto presiden dan Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe Gubernur Sulsel.

“Ini tanda kita harus lebih kerja lagi. Pemilu 2024 harus kita menangkan semua. Kita antarkan ketua umum kita presiden, pak ketua (Taufan Pawe) Gubernur Sulsel, dan kursi kita bertambah minimam 10, serta bupati dan wakil bupati kita kedepan harus dari Golkar,” katanya.

Sememtara Ketua DPD I Partai Golkar HM Taufan Pawe (TP) sangat yakin jika Bupati Enrekang Muslimin Bando akan mampu membawa Golkar lebih berjaya.

Jika saat ini, Golkar Enrekang hanya memiliki 6 kursi. Di bawah kendali Muslimin Bando, TP optimis 10 kursi akan diraih di Pileg 2024.

“Setelah mendengar sambutan pak Muslimin Bando dalam kapasitas sebagai Bupati Enrekang saya tambah yakin jika tidak sulit meraih 10 kursi di Pileg 2024,” kata TP bersemangat.

Di depan Muslimin Bando, TP menegaskan, bupati, wakil bupati, dan ketua DPRD mendatang harus kader Golkar. TP pun sangat yakin jika bupati dua periode itu mampu melakukannya.

“Bupati dan Wakil Bupati Enrekang mendatang juga harus orang Golkar dan saya rasa pak Muslimin Bando bisa mewujudkannya, tentu dengan bantuan dan kerjasama semua elemen Golkar di Enrekang,” terang walikota inovatif itu.

Ia pun meminta kader Golkar tidak latah dengan program partai lain. Seperti pengadaan ambulance yang banyak dilakukan parpol lain. Golkar kata TP, harus tampil dengan ide dan gagasan yang lebih cerdas.

“Jangan ambulance semua, parpol lain beli ambulance, silahkan, tapi kita harus tampil lebih cerdas karena kalau di Parepare ambulance itu tidak efektif dan malah berpotensi merusak citra partai,” tegas TP.

Saat ini, Golkar Sulsel sedang menggagas pemeriksaan dan pengobatan gratis lewat program Yellow Klinik. Yellow Klinik berpusat di kantor Golkar masing- masing dan setiap saay turun langsung di tegah masyarakat.

“Paling lambat bulan depan Yellow Klinik sudah beroperasi dan semua DPD II harus menyiapkan itu, saya kita ide cerdas untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat,” kata Wali Kota Parepare itu.

Musda dihadiri langsung Bupati Enrekang Muslimin Bando, Plt Ketua Golkar Enrekang Asmara Cawidu, Ketua AMPG Sulsel, Rahman Pina, Ketua KPPG Sulsel, dr Salwa Mochtar dan Ketua DPRD Sulsel, A Ina Kartika Sari. Hadir juga Ketua DPD II Golkar Sidrap, Zulkifli Zain, Ketua Golkar Tana Toraja, Viktor Datuan Batara.

Dalam musda kali ini, Bupati Enrekang dipastikan terpilih karena menjadi satu- satunya kandidat yang mendapatkan diskresi dari Ketua Umum DPP Airlangga Hartarto. Muslimin Bando memiliki plus karena sukses memenangkan Golkar di Pileg 2019 dan menempatkan kader Golkar di posisi Ketua DPRD Enrekang.

Dengan terpilihnya kembali Muslimin Bando maka menambah jumlah bupati dan wakil bupati yang memimpin Golkar. Saat ini, tercatat sudah 7 bupati dan 3 wakil bupati atau wakil walikota yang resmi terpilih sebagai ketua DPD II di Sulsel.

Di antaranya, Bupati Selayar Basli Ali, Bupati Toraja Utara Yohannes Bassang, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak, Bupati Bone Fashar Padjalangi, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Bupati Enrekang Muslimin Bando, Wakil Bupati Maros Andi Suhartina Bohari, Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong, dan Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso.(*)


BACA JUGA