TAKALAR, GOSULSEL.COM–Sekelompok anak muda melakukan inisiatif untuk mengembangkan potensi masyarakat di daerah. Bertempat di Mangarabombang Kabupaten Takalar, Kaju Farm bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin, Forum Rektor Indonesia (FRI) dan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dalam Program Gerakan Nasional Revolusi Mental dengan tema “Kewirausahaan Desa Revolusi Mental dan Bergotong Royong dalam Pembangunan”.

Kegiatan ini diikuti oleh lapisan masyarakat di 10 Desa Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar dan didukung penuh oleh Bupati Kabupaten Takalar dan Ketua PKK Kabupaten Takalar beserta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat.

“Partisipasi kali ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat setempat akan pentingnya melihat potensi yang ada, kami melihat masyarakat sekitar gemar dalam berkebun tetapi masih belum bisa memaksimalkannya,” jelas Arif salah satu founder dari Kaju Farm.

Selain itu, Rifad yang juga founder Kaju Farm menambahkan, program ini dirangkaian dengan berbagai kegiatan seperti pembekalan bagi masyarakat mengenai hidroponik, pembagian hidroponik kit, serta monitoring yang dilakukan secara berkala.

Dr. Ida Leida M., SKM., M.KM, M.ScPH, selaku Penanggung jawab kegiatan program ini mengatakan, “Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi merdeka belajar yang dimana dilakukan pendampingan di Desa bagi Kelompok pemuda desa untuk berwirausaha,” ucapnya.

Dalam kegiatan Dies Natalis yang dilakukan di Kabupaten Takalar selasa kemarin, Bupati Takalar menyambut dengan baik Kaju Farm dengan menerima sayur dan bibit hasil panen Kaju Farm sebagai bukti bahwa kegiatan ini dapat bermanfaat ke depannya bagi masyarakat Kabupaten Takalar nantinya.

Rektor Unhas Prof Dwia Tina Pulubuhu pun menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kaju Farm telah berpartisipasi dalam kegiatan ini dan berharap kedepannya inisiatif ini bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat.(*)

---