Plt Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan saat memimpin operasi zero di Kecamatan Ujung Pandang, Selasa (21/09/2021)/Ist

Operasi Zero, Formulasi Baru Satpol PP Makassar Atasi Maraknya Anjal dan Gepeng

Sabtu, 25 September 2021 | 20:36 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Satpol PP Kota Makassar punya cara baru dalam menangani anak jalan dan gelandangan pengemis (Gepeng). Ialah penertiban berbasis wilayah yang dinamakan operasi zero.

Anjal dan gepeng yang menjadi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) memang sudah menjadi prioritas operasi zero. Sebab dianggap masih meresahkan masyakarat.

pt-vale-indonesia

Penertiban berbasis wilayah dimulai dengan menggelar razia di titik yang sering ditempati anjal dan gepeng. Kemdian mereka dikumpulkan ke satu titik yakni Tribun Lapangan Karebosi untuk didata.

Mereka kemudian digundul untuk memudahkan aparat menandai PMKS yang kembali beraktifitas setelah dirazia. Hal ini sebagai tolak ukur program razia berjalan efektif.

“Jadi ini penertiban berbasis wilayah, kita ujicoba untuk mengunci keberadaan anjal, pengemis dan pengamen di kota Makassar,” ungkap Plt Kepala Satpol PP Makassar, Iqbal Asnan, Jumat (24/09/2021).

Baru sepekan berjalan, upaya ini sudah membuahkan hasil. Di awal penanganannya, 34 PKMS terjaring razia di Kecamatan Ujung Pandang, Selasa (21/09/2021) dan 11 lagi di wilayah sama pada Jumat (24/09/2021).

Selanjutnya, mereka yang terjaring diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Makassar lewat tim reaksi cepat (TRC) Saribattang untuk ditindaklanjuti. Mereka kemudian diberikan edukasi.

“Jadi lebih dahulu kita harus steril dari ini, mungkin tidak akan nol tapi kita akan menekan secara drastis,” tegasnya.

Satpol PP sempat membeberkan jumlah PMKS di kecamatan Ujung Pandang yang berhasil didata. Tercatat ada sebanyak 96 orang di 16 titik jalan.

Ia mengatakan kegiatan tersebut akan digencarkan tiap hari. Di mana hal ini nantinya akan mengandalkan Satpol PP di seluruh kecamatan hingga lurah untuk melakukan pemantauan aktif.

“Semoga apa yang kami kerjakan mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan warga Kota Makassar sebagai jawaban dari banyaknya keluhan terkait Anjal dan Gepeng,” harap Iqbal.(*)