Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto/Ist

Pemkot Makassar Enggan Siapkan Lahan PLTSa, Hanya Anggarkan Dana FS

Kamis, 07 Oktober 2021 | 11:27 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pemkot Makassar tak mau ambil pusing untuk menggelontorkan anggaran besar dalam operasional Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Seluruh beban itu akan ditanggung oleh investor.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengaku Pemkot hanya menanggung beban feaslibility study (FS). Sudah dianggarkan sebesar Rp100 juta. Selebihnya harus dibiayai sendiri oleh investor.

pt-vale-indonesia

“Timnya sudah ada dari Unhas semua. Akhir Oktober selesai FS-nya. Nah November kita umumkan untuk tender,” ungkap Danny, Rabu (06/10/2021).

Selain itu, Pemkot Makassar juga enggan menyiapkan lahan pembangunan PLTSa. Semua disiapkan investor. Sementara pihaknya hanya menyiapkan sampah yang akan diolah jadi listrik tersebut.

“Nanti investor yang siapkan semua. Kalau dia mau, kita siapkan sampah. Lokasinya belum tentu di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Tapi yang pasti sampah TPA yang dibakar,” sebutnya.

Menurut Danny, keberadaan PLTSa ini memang bisa berdampak positif terhadap pengolahan sampah di Kota Makassar. Bahkan diklaim bisa mengurai hampir 100 persen sampah yang saat ini ada di TPA Tamangapa.

“Kalau PLTSa ini bisa menghabiskan sampah kita. Termasuk di TPA itu dalam lima tahun sudah bisa bersih. Kalau bersih, kita dapat jadikan taman di situ,” bebernya.

Sementara, kata dia, sejauh ini sudah ada 104 investor yang menyatakan minatnya terhadap pembangunan PLTSa. Mereka berasal dari berbagai negara. Mulai dari Korea, Tiongkok, Italia, hingga Jepang.

“Pokoknya tendernya terbuka, mau teknologi apapun, yang paling murah, paling hijau, dan paling menguntungkan pemkot, kita siap-siap saja,” pungkas Danny. (*)


BACA JUGA