MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Lorong-lorong di Makassar tengah jadi atensi pemerintah. Hal itu untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga.

Beberapa lorong di Makassar yang memiliki riwayat kriminal dan konflik sosial lainnya dilakukan pemasangan CCTV. Tujuannya, untuk memantau aktivitas yang ada.

Kepala Seksi Aplikasi dan Telematika Diskominfo Makassar, Jusman mengatakan tujuan utamanya ialah untuk memantau masyarakat yang keluar masuk lorong. Termasuk, lorong-lorong yang rawan kriminal atau tindak kejahatan semuanya dipasang.

“Biasanya kalau ada history seperti konflik sosial, penjambretan, yang membahayakan masyarakat atau ada permintaan warga sehingga dipasang sebagai pemantauan,” kata Jusman, Jumat (08/10/2021).

Sementara untuk maintenance, setiap tahun itu dianggarkan. Juga dilakukan perbaikannya.

Terkait titik CCTV, ia mengaku belum ada diskusi lebih lanjut. Pasalnya, pihaknya akan merencanakan itu lebih dahulu, lalu akan menerima usulan melalui Musrenbang.

Jumlah yang sudah ada belum diketahui pasti berapa banyak CCTV di lorong. Begitu juga jumlah yang ditempatkan di lorong pun bergantung kondisi.

Per lorong, biasanya satu cctv di jalur keluar utama lorong. Jika sudut pandang lorong yang terbatas baru ditambah satu cctv lagi.

“Di lorong itu cctv yang digunakan, biasanya reguler, harganya rata-rata Rp3 juta-an. Bisa saja ada penambahan titik lagi, jika dianggap penting dan strategis oleh pimpinan bakal ditambah,” katanya.

Jusman menjelaskan, anggaran penganggaran jaringan dan cctv itu berbeda, terpisah. Untuk anggaran jaringan 2020 itu Rp3,2 Miliar untuk seluruh kota namun yang terpakai hanya Rp2,4 Miliar karena banyak yang tidak menyala jadi yang menyala saja yang dibayar.

Untuk pengadaan cctv-nya, ada tiga jenis seperti cctv analitik, surveilans dan biasa. Pada 2020 sekitar Rp3 miliar pengadaannya.

Terakhir, Plt Kepala Diskominfo Kota Makassar, Denny Hidayat mengatakan, pihaknya bakal memperluas pengadaan cctv di lorong-lorong di kota Makassar. Perluasan itu direncanakan pada 2022 nanti.

“Saat ini kita tidak ada pemasangan baru, hanya perawatan dan maintenance saja. Insya Allah nanti kita perluas,” tutupnya.(*)

---