Dirjen Pendidkan Vokasi Kemendikbud Ristek, Wikan Sakarinto saat sambutan dalam Raker LLDIKTI Wilayah IX Sutanbatara di Phinisi Ballroom Hotel Claro, Rabu (13/10/2021)

Rakerwil LLDIKTI IX, Dirjen Pendidikan Vokasi Ajak Optimalkan Merdeka Belajar

Kamis, 14 Oktober 2021 | 15:21 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidkan Vokasi Kemendikbud Ristek, Wikan Sakarinto menekankan pentingnya penerapan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM). Upaya pengoptimalan pun mesti dilakukan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sutanbatara. Bertempat di Phinisi Ballroom Hotel Claro, Rabu (13/10/2021).

pt-vale-indonesia

Wikan mengajak seluruh perguruan tinggi swasta di bawah naungan LLDIKTI Wilayah IX untuk mengoptimalkan kebijakan ini. Sehingga bisa menghasilkan sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi.

“Kita tadi mendiskusikan untuk program Merdeka itu bagaimana biar lebih bisa terlaksana dengan baik dan berefek yang siginifikan,” ucap Wikan.

“Jadi ini untuk penguatan softskill, leadership dan menguatkan karakter building mahasiswa kita,” lanjutnya.

Adapun kendala yang selama ini didapat, Mantan Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga meminta dosen terus berkoordinasi. Pihaknya mengupayakan agar pembenahan bisa dimulai pada 2022 nanti.

“Yah kendalanya pada masalah koordinasi. Jadi mahasiswa memilih untuk melakukan merdeka belajar tetapi koordinasi SOP dengan dosen dan pengelola kampus perlu ditingkatkan,” ujarnya.

“Jadi mahasiswa itu harus mulai dipetakan, passion-nya apa, sehingga menunya pas sebelum semester dimulai,” sambung Wikan.

LLDIKTI Wilayah IX dibawah nahkoda Jasruddin, kata dia, sangat antusias dalam menyambut kebijakan dari Menteri Kemendikbud Ristek, Nadiem Makarim ini. Hanya saja, ia berharap MB-KM perlu dioptimalkan.

“Jadi mahasiswa kita itu sudah bisa mengenal dunia nyata sebelum dia lulus. Jadi selama kuliah, bisa terekspos dengan dunia nyata,” tutup Wikan. (*)

Tags:

BACA JUGA