MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menuai hasil yang gemilang dalam LLDIKTI Wilayah IX Awards. Di mana berlangsung di Hotel Claro, Kamis (15/10/2021).

Kampus akreditasi unggul itu memborong 7 penghargaan dalam malam anugerah itu. Termasuk juga menyabet predikat kampus akademik yang memiliki kinerja terbaik.

Penghargaan itu diserahkan oleh Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), Budi Djatmiko. Kemudian didampingi oleh Ketua LLDIKTI Wilayah IX Sutanbatara, Prof Jasruddin.

Adapun enam penghargaan lainnya, masing-masing adalah implementasi kerjasama terbaik, pembinaan kreatifitas mahasiswa terbaik, peraih akreditasi institusi unggul di luar Pulau Jawa, penerima dana pengabdian terbesar hibah kompetisi nasional Simlitabmas, dan penerima dana penelitian terbesar hibah kompetisi nasional Simlitabmas klaster utama. Serta top 100 afiliasi SINTA nasional.

Rektor UMI, Prof Basri Modding mengaku bangga atas pencapaian itu. Sebab, dua tahun secara berturut-turut meraih penghargaan tersebut.

“Dan hari ini lebih banyak lagi mendapat piala. Semuanya terbesar diraih UMI,” ujar Mantan Direktur Pascasarjana UMI ini.

Basri juga menyatakan bahwa UMI terus berkomitmen menjadi kampus terbaik di segala bidang. Ia sesumbar, pencapaian yang ada sejauh ini pun menjadi patokan.

“Terpenting lagi satu-satunya di luar Jawa yang terakreditasi unggul institusi. Itu yang membuat kita terbaik. Kita punya profesor termuda, kemudian kemahasiswaan nomor satu dalam kreatifitas. Ada banyak,” sambungnya.

Untuk LLDIKTI Wilayah IX Awards berikutnya, ditegaskan Basri, UMI akan berupaya kembali menyabet penghargaan tersebut. Juga membawa pulang banyak piagam ketimbang tahun ini.

“Kita berusaha lebih banyak daripada ini. Insha Allah. Yang lalu itu kan cuma 5 sekarang banyak. Kita usahakan tiap tahun akan meningkat. Sama seperti jumlah mahasiswa yang bertambah.

UMI pun saat ini berfokus mendorong agar kebijakan dari Kemendikbud Ristek, yakni Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) bisa optimal. Sehingga bisa menghasilkan saejana yang tangguh dan unggul.

“Kita sekarang ini banyak inovasi, tapi kita lebih banyak bagaimana kita mengimplementasikan KM-MB. Dari situ mahasiswa bisa menciptakan inovasi yang bisa menunjang mereka saat lulus,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua LLDIKTI Wilayah IX Sutanbatara, Prof Jasruddin berharap pencapaian UMI ini bisa melecut semangat perguruan tinggi swasta lain. Lebih bisa lagi meraih banyak prestasi.

“Harapan kita sebenarnya raihan dari UMI bisa menjadi spirit dari perguruan tinggi yang lain,” tutup Mantan Direktur Pascasarjana UNM ini. (*)

---