HUT ke-414 Makassar, Gojek Dorong Lorong Wisata Jadi Destinasi Kuliner Baru
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Gojek konsisten menjadi garda terdepan membantu masyarakat untuk tetap produktif. Apalagi di masa PPKM dengan mengedepankan protokol kesehatan, kebersihan, dan keamanan.
Dalam rangka HUT ke 414 kota Makassar, Gojek turut mendorong UMKM untuk berdaya saing melalui digitalisasi dan pelatihan kewirausahan di Lorong wisata Makassar. Dalam kegiatan tersebut Gojek memberikan pelatihan kewirausahaan kepada 38 ibu rumah tangga yang berada di lorong wisata Bambapuang kota Makassar.
Selain memberikan pelatihan kewirausahaan, Gojek juga memberikan edukasi mengenai digitalisasi UMKM melalui platform GoFood. Tujuannya, memudahkan masyarakat mendapatkan informasi produk yang mereka jual.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto memberikan apresiasi pada komitmen Gojek. Di mana telah membantu program pemulihan ekonomi UMKM melalui berbagai pelatihan kewirausahaan dan digitalisasi yang berikan kepada warga kota Makassar, khususnya di Lorong Wisata ini.
“Kami berharap kolaborasi Pemerintah kota Makassar melalui Dinas Pariwisata dan GoFood ini dapat membangkitkan UMKM di masa Pandemi melalui inovasi dan teknologi sehingga dapat menunjang perbaikan mutu, daya saing produk, proses pengolahan produk, kemasan dan sistem pemasaran,” ujarnya saat berkunjung ke Lorong Wisata di Bambapuang, Selasa (09/11/2021).
Dalam kunjungannya ke lorong wisata persembahan Gojek, Danny juga menyempatkan untuk mencicipi hidangan tradisional. Yaknikue taripang Sulawesi Selatan disertai kopi khas Makassar yang disiapkan oleh warga setempat.
District Head Gojek Makassar, Adwin Pratama Anas menyampaikan bahwa Lorong Bambapuang ini menjadi rumah bagi para UMKM kuliner khas Makassar termasuk. Diantaranya, kuliner tersohor Kota Makassar, Bakso Iyang Bambapuang atau yang dikenal juga sebagai Bakso Lorong juga merupakan salah satu Mitra Usaha kami yang menjadi andalan di GoFood.
“Kami melihat Lorong Bambapuang dapat menjadi daya tarik wisata kuliner bagi warga Makassar dan wisatawan. Hal inilah yang mendorong Gojek untuk memilih lorong ini menjadi Lorong Wisata,” jelasnya.
Selain memberikan pelatihan kewirausahaan UMKM, upaya Gojek untuk mendorong wisata kuliner Lorong Wisata. Ialah menghadirkan nilai estetika secara fisik di lorong ini melalui renovasi, menampilkan mural, dan instalasi yang instagramable.
“Upaya digitalisasi yang dilakukan bagi UMKM milik warga lorong ini adalah memberikan perluasan pasar di GoFood dan pembayaran non tunai lewat GoPay, diharapkan dapat meminimalisir penyebaran virus serta memperluas penetrasi inklusi keuangan,” jelasnya.
Adwin menambahkan, digitalisasi punya peran penting mengubah usaha offline yang mengalami penurunan omset karena berkurangnya pelanggan yang makan di tempat. Dengan digitalisasi maka UMKM kuliner dapat terus menjalankan usaha dengan konsep penjualan antar ke pembeli melalui platform pemesanan dan antar makanan GoFood di Gojek.
“Kami yakin bahwa bersama Gojek #PastiAdaJalan untuk kita #BangkitBersama di masa pandemi yang masih berlangsung, dan roda perekonomian Kota Makassar dapat terus berjalan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,” tukasnya.
Sebagai ekosistem karya anak bangsa yang berpihak pada UMKM lokal, lewat gerakan #BangkitBersama Gojek berkomitmen menghadirkan berbagai inisiatif untuk membantu UMKM beradaptasi dan tumbuh di tengah pandemi. Mendorong daya beli konsumen pada produk lokal, hingga membantu mitra driver tetap produktif, sehat, dan aman.(*)