Gencarkan Transaksi Digital, Mandiri E-Money Perluas Akseptasi di “Teman Bus”
MAKASSAR, GOSULSEL.COM –- Bank Mandiri terus memperkuat dukungan pada Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Komitmen ini diwujudkan lewat penggunaan kartu prabayar Mandiri E-Money untuk pembayaran Tap On Bus pada layanan “Teman Bus” di Kota Makassar.
Harapannya, kerjasama ini dapat meningkatkan kemudahan dan minat masyarakat Makassar memanfaatkan alat transportasi perkotaan. Dengan berbasis jalan yang diluncurkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu.
Teman Bus merupakan implementasi program Buy the Service dari Kemenhub untuk pengembangan angkutan umum di kawasan perkotaan berbasis jalan. Dan menggunakan teknologi telematika yang andal dan berbasis non tunai untuk meningkatkan keselamatan, keamanan serta kenyamanan mobilisasi masyarakat.
Disampaikan SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi, inisiatif kerjasama ini merupakan realisasi visi Bank Mandiri menjadi mitra keuangan pilihan utama. Adapun dengan berbasis pada keunggulan layanan digital perbankan.
“Inisiatif ini sangat sederhana, namun sangat efektif karena kartu E-Money ini multifungsi. Artinya akan banyak keuntungan yang dapat dirasakan pemegang kartu. Kami berharap, inisiatif ini juga dapat berkontribusi pada kenaikan transaksi di channel E-Money,’ kata Thomas, Sabtu (13/11/2021).
Agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai transaksi non tunai, Thomas menambahkan, kartu E-Money juga dapat diisi ulang dengan menggunakan aplikasi Livin’ by Mandiri pada telepon pintar Android. Yang mana memiliki fitur NFC (near field communication), iOS (iPhone) maupun e- Commerce yang sudah bekerjasama dengan Bank Mandiri termasuk pada Mesin ATM dan Kantor cabang Bank Mandiri terdekat.
“Inisiatif kerjasama ini sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk terus memberikan nilai tambah kepada mitra serta upaya kami untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi transaksi tunai sebagaimana dicanangkan pemerintah melalui Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Non Tunai,” imbuh Thomas.
Sementara itu, SVP Region X Sulawesi Dan Maluku Muhammad Ashidiq Iswara mengatakan, pembayaran Tap On Bus ini tidak hanya dapat dilakukan di Kota Makassar saja. Nantinya program ini sangat dimungkinkan untuk diimplementasikan di titik lokasi lainnya.
“Pemegang kartu Mandiri e-money juga sangat diuntungkan karena uang elektronik berbasis kartu ini telah memiliki ekosistem pengguna dan merchant yang sangat luas, sehingga dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan transaksi,” ujarnya.
Sebagai informasi, Bank Mandiri telah menunjukkan konsistensinya dalam dukungan pada gerakan Gerakan Nasional Non Tunai. Diantaranya, melalui kenaikan jumlah penerbitan kartu berlogo Mandiri E-Money yang kini telah mencapai 25,2 juta kartu. Pada akhir Oktober.
2021, frekuensi finansial Mandiri E-Money sebesar 790 juta transaksi. Adapun dengan nilai transaksi finansial mencapai lebih dari Rp 13,5 triliun.(*)