MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Aziz Namu mendorong agar para ibu bisa memberikan Air Susu Ibu (ASI) ekslusif bagi anaknya. Selain sehat juga bisa menekan biaya hidup keluarga.

Hal itu disampaikannya saat Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pemberian ASI Ekslusif. Bertempat di Hotel Grand Town, Jumat (19/11/2021).

Sejauh ini, ia menilai para ibu mulai lebih memilih susu formula sebagai pilihan utama bagi anaknya. Padahal, itu tidak disarankan untuk anak berumur 0 sampai 6 bulan karena bisa menganggu tubuh kembang mereka.

“Baru satu bulan malas mi kalau saya lihat kasih ASI. Nanti bapaknya yang setengah mati beli susu,” ungkap Azis Namu.

Untuk itu, legislator dari Fraksi PPP ini meminta agar para ibu terus menerus memberikan ASI eksklusif kepada anak mereka. Sehingga, si ayah tidak lagi mengeluarkan biaya tambahan dari membeli susu formula.

“Maksimalkan untuk memberikan ASI kepada anak-anaknya. Repot lagi bapak keluarkan uang beli susu, apalagi belum terjamin betul gizinya dibandingkan ASI,” sambung Azis Namu.

Sementara itu, dr Rahmawati Rasyid selaku narasumber menekankan bahwa ASI Eksklusif merupakan hal yang wajib diberikan untuk anak. Kandungannya bisa membuat mereka tetap sehat.

“Kalau tidak diberikan, resikonya berbahaya bagi tumbuh kembang anak. Seperti pernah saya waktu di Bandung itu pelatihan, lihat anak lumpuh layu karena tidak ada asupan ASI,” jelasnya.

Demikian juga yang disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Amalia Amalia. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan pentingnya ASI. Olehnya mesti selalu diberikan ke anak.

“Mengapa ASI merupakan nutrisi paling baik, salah satunya menjauhkan anak dari berbagai penyakit. Makanya ini penting,” tutup Amalia Malik.(*)

---