Kepala Kanwil KPPU Kanwil VI Makassar, Hilman Pujana (kiri) saat melaporkan indeks persaingan usaha tahun 2021 di Lantai 6 GKN, Senin (06/12/2021)

KPPU: Persaingan Tender Barang dan Jasa di Sulsel Paling Bermasalah

Senin, 06 Desember 2021 | 22:55 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil VI Makassar melaporkan indeks persaingan usaha untuk tahun 2021. Angkanya meningkatkan ketimbang tahun sebelumnya.

Dalam laporan itu, KPPU Kanwil VI Makassar juga mencatat sejumlah persaingan usaha yang masih tidak sehat selama tahun 2021. Dari pengawasan yang dilakukan, bidang pengadaan barang dan jasa yang masih paling bermasalah. Sebab, belum bisa mampu bersaing secara sehat.

Kepala Kanwil KPPU Kanwil VI Makassar, Hilman Pujana menyebut bahwa kasus ini yang juga paling banyak dikawalnya. Persaingan tidak sehat itu ditengarai karena adanya Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).

“Jadi laporan maupun yang ditangani oleh KPPU, masih pasal 22 terkait persongkoloan dalam tender dan ini yang masih mendominasi,” ungkap Hilman, Senin (06/12/2021).

Berbagai upaya, tambah Hilman, sudah dilakukan oleh KPPU Kanwil VI Makassar agar mereka bisa bersaing secara sehat. Hanya saja, disebutnya ada beberapa oknum kontraktor yang punya koneksi langsung dengan pemerintah.

“Kita sampaikan juga bicara sosialisasi tender sudah sering kali kita lakukan, yah bisa saja ini namanya korupsi juga, korupsi dalam barang dan jasa ini sudah banyak didapatkan, kepala daerah juga ikut terlibat,” tambahnya
Terakhir, Hilman mengatakan jika aturan terkait pelaksanaan tender semestinya dikaji kembali mengingat kasus ini kerap terjadi. Pihaknya pun juga masih melakukan pengkajian.

“Berarti penegakan hukumnya tidak efektif nih. Dan kita akan lakukan kajian. Kita harus lihat dulu,” tandas Hilman.(*)


BACA JUGA